Logistik Pilkada di Wilayah Polman Didistribusikan Mulai 22 November, Prioritaskan Daerah Terpencil

  • Bagikan
RAKOR. KPU Polewali Mandar mengelar rakor pendistribusian logistik di Hotel Al Ikhlas Pekkabata, Senin 11 Oktober 2024. --ist--

POLEWALI RADAR SULBAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar menggelar rapat koordinasi membahas persiapan pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Senin 11 November. Kegiatan ini guna memastikan kelancaran pendistribusian logistik.

Rencananya KPU Polman melakukan pendistribusian logistik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polman dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Polman pada Jumat 22 November dan Sabtu 23 November 2024. Pendistribusian logistik kotak suara dari Gudang KPU Polman ke masing masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua KPU Polewali Mandar Nurjannah Waris mengatakan pendistribusian logistik Pilkada yakni kotak suara berisi surat suara, sampul, formulir berita acara, tinta, segel, alat bantu tuna netra dan platik pembungkus. Hari pertama pendistribusian 22 November ke PPK Alu, Limboro, Tinambung, Balanipa, Campalagian, Mapilli, Luyo dan Tutar.

“Pada tanggal 22 November juga kami akan distribusikan logistik ke tiga desa terjauh yakni Desa Besoangin tiga TPS, Ratte enam TPS dan Besoangi Utara empat TPS. Pendistribusian logistik ke tiga desa ini ditangani langsung KPU melalui jalur Sendana Limboro Majene,” jelas Nurjannah Waris.

Sementara distribusi logistik hari kedua, 23 November untuk Kecamatan Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Tapango, Wonomulyo, Bulo dan Matangnga.

Sedangkan distribusi logistik dari PPK ke PPS juga dilaksanakan selama dua hari mulai Minggu 24 November hingga 25 November. Sementara distribusi kotak suara dari PPS ke TPS dilakukan 26 November. Tetapi ada beberapa desa yang memang medannya ekstrim, menyeberang sungai dan terpencil pendistribusian kotak suara dilakukan lebih awal yakni 25 November. Seperti beberapa TPS di Desa Taramanu Tua, Taloba, Poda dan Taramanu Kecamatan Tutar. Kemudian dua TPS di Desa Kaleo Binuang yakni Dusun Cendana dan Dusun Atolewani karena melewati sungai. Kemudian di Kalumammang, Pao-Pao, Alu Kecamatan Alu juga kondisinya sama melewati beberapa sungai. Termasuk di Desa Lenggo Bulo dan Desa Sumarrang Campalagian khususnya di TPS Dusun Pummusu dan Dusun Batusasi.

Mengantisipasi cuaca ekstrim khususnya memasuki musim hujan. KPU akan mengepak logistik dengan membungkus plastik agar tak terkena air. Baik didalam kotak suara maupun diluar kotak suara.

Dalam pendistribusian logistik ini, KPU menyewa pihak ketiga untuk armada truk maupun pick up dalam mendistribusikan logistik.

“Semua persiapan pendisrtibusian logistik kami bahas dalam rakor ini. Mulai dari transportasi, pengamanan, hingga antisipasi cuaca ekstrem. Diperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi memasuki akhir tahun 2024, bertepatan penyaluran logistik,” tambahnya.

Sementara Kabag Ops Polres Polman, Kompol Najamuddin dalam rakor ini menyatakan kesiapan Polres Polman dalam melakukan pengawalan pendistribusian logistik dari gudang KPU ke PPK hingga ke PPS dan TPS nantinya.

“Dalam pendistribusian logistik ini kami akan melakukan pengawalan termasuk nantinya penjagaan di tempat penyimpanan logistik ditiap PPK. Terpenting bagi PPK dan PPS untuk mengecek kondisi tempat penyimpangan logistik jangan sampai ada yang atapnya bocor dan segi keamanan tempat penyimpanan,” jelas Kompol Najamuddin.

Anggota Bawaslu Polman, Usman Sahamma juga mengaku akan mengerahkan Panwas maupun Pengawas Kelurahan Desa (PKD) untuk melakukan pengawasan pendistribusian logistik ke kecamatan dan desa. Termasuk nantinga pengawasan pendistribusian ke TPS oleh Pengawas TPS.

Sementara Kasatpol PP Polman Arifin Halim mengaku akan mengerahkan 1.612 anggota Satlinmas untuk melakukan penjagaan setiap TPS. Termasuk melibatkan 220 anggota Satpol PP dalam menjaga distribusi logistik. (mkb)

  • Bagikan