MAJENE, RADAR SULBAR — DPRD Majene baru menjadwalkan pembahasan Rancangan Angggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 pekan ini. Keterlambatan pembahasan RAPBD 2025 karena terkendala pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD). Setelah pelantikan pimpinan DPRD Majene defenitif serta pembentukan AKD sehingga pembahasan RAPBD baru dimulai pekan ini.
Ketua DPRD Kabupaten Majene Idwar mengatakan penyebab RAPBD 2025 terlambat dibahas karena AKD baru selesai dibentuk.
“Kemarin ada transisi kepemimpinan DPRD Kabupaten Majene. Sehingga AKD baru harus dibentuk, dan saat ini AKD sudah ada,” ujar Idwar, Selasa 5 November.
Kata dia, dewan segera menjadwalkan pembahasan RAPBD.
“Badan Musyawara (Bamus) baru mau menjadwal paripurna penerimaan RAPBD 2025. Insya Allah pekan ini dijadwalkan paripurna penerimaan RAPBD,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris DPRD Kabupaten Majene Mattalunru menambahkan, sebenarnya hari ini (Selasa) rencana akan dilakukan rapat penyerahan RAPBD secara secara resmi oleh Pjs Bupati Majene. Namun berhubung Pjs Bupati Majene ada kegiatan di luar daerah menghadiri undangan Presiden RI Prabowo Subianto sehingga ditunda.
“Kita tinggal menunggu penjadwalan ulang dari Bamus. RAPBD sudah ada di DPRD namun belum diserahkan secara resmi. Jadi setelah diserahkan secara resmi maka RAPBD akan langsung dibahas,” ungkap Mattalunru.
Ia berharap, proses pembahas RAPBD bisa berjalan lancar, sehingga RAPBD tahun 2025 bisa segera disahkan.
“Mudah mudahan pembahasan RAPBD tahun 2025 berjalan baik,” harapnya.
Sebelumnya, Pemkab Majene telah menyerahkan RAPBD 2025 ke DPRD Majene sejak September 2024.
Tetapi hingga saat ini RAPBD 2025 belum juga dibahas oleh DPRD, padahal penyerahannya sudah dilakukan sebulan lalu. Sementara batas waktu pembahasan dan persetujuan bersama terkait APBD 2025 hingga akhir November 2025.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Majene Kasman Kabil membenarkan RAPBD sudah diserahkan ke DPRD Majene untuk dibahas. Tetapi hingga saat ini belum ada pembahasan yang dilakukan.
“Rancangan APBD tahun 2025 sudah kita dorang sekitar bulan September setelah pelantikaln anggota DPRD Kabupaten Majene yang baru. Kurang lebih sudah satu bulan, jadi saat ini kita tinggal menunggu undangan dari DPRD Kabupaten Majene untuk pembahasan,” ujar Kasman Kabil, Senin 4 November. (r2/mkb)