POLMAN, RADAR SULBAR – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, TNI dan Polri menggelar patroli gabungan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Polewali Mandar, Minggu malam 3 November 2024
Patroli dipimpin Pasi OPS Kodim 1402 Polman, Kapten Inf Ahmad Yani didampingi Kanit Turjawali Polres Polman, Aipda Lakise. Patroli ini melibatkan puluhan personel dari kedua institusi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan selama masa kampanye dan menjelang hari pemungutan suara.
Dandim 1402 Polman, Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, menegaskan komitmen mereka untuk menjaga situasi tetap aman agar masyarakat dapat menjalankan hak suaranya dengan tenang.
“Kegiatan patroli bersama ini merupakan bagian dari pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilihan kepala daerah di Polewali Mandar,” kata Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, Senin 4 November.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dalam upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama di objek vital dan Kantor Penyelenggara Pilkada.
“Kegiatan patroli ini dilakukan dengan patroli check point pada objek vital maupun Kantor Penyelenggara Pilkada serta menyambangi masyarakat di berbagai tempat umum, Tujuannya adalah memastikan bahwa tempat-tempat tersebut tetap aman dan kondusif menjelang Pilkada 2024,” bebernya.
Patroli dimulai dari Mapolres Polman kemudian ke lokasi strategis seperti Kantor Bawaslu, Pantai Bahari Polewali, dan Gudang Logistik SLB serta KPU. Selama kegiatan, petugas juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan melaporkan potensi gangguan.
Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan Polri sangat penting dalam menjaga keamanan. Ia berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi kondusif.
Dengan adanya patroli gabungan ini, diharapkan suasana aman dan damai tercipta, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak dapat berlangsung lancar sesuai harapan. Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga hari H pemungutan suara. (arf/mkb)