POLMAN, RADAR SULBAR — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Polewali Mandar belum menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) penggunaan dana hibah termin pertama senilai Rp 500 juta. Dana hibah dari Pemkab Polman melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispop) telah digunakan sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang menerima bantuan termin tahap pertama 2024.
Kepala Bidang Olahraga Dispop Polman Mawardi menyampaikan, bantuan hibah ke KONI Polman yang telah dicairkan untuk termin pertama sebanyak Rp. 500 juta. Pencairan dana hibah ini berdasarkan permohonan KONI Polman untuk membiayai sejumlah event dan pembinaan olahraga di setiap Cabor.
“Sekarang kami sedang meminta laporan terkait serapan anggaran ke Cabor dari KONI. Karena dananya kita salurkan ke KONI kemudian diteruskan ke setiap Cabor,” terang Mawardi.
Lanjutnya, permohonan pencairan termin tahap kedua juga sudah masuk. Saat ini sedang diproses untuk tahap pencarian sebesar Rp. 500 juta. Dana hibah ke KONI Polman tahun ini dianggarkan Rp 1 miliar yang dicairkan dalam dua kali termin.
Mawardi memastikan Dispop Polman akan meminta penggunaan anggaran termin pertama digunakan untuk apa saja. Pihaknya akan lihat secara detail penggunaannya untuk apa saja.
Terpisah, Ketua KONI Polman Sakinah mengaku belum menerima laporan dari bendahara terkait penggunaan anggaran Rp. 500 juta termin pertama yang diterima KONI Polman dari pemkab.
“Saya tanyakan dulu informasi ini ke bendahara karena laporannya belum ada saya terima,” singkat Sakinah saat dikonfirmasi, Kamis 31 Oktober. (arf/mkb)