POLMAN, RADAR SULBAR – Matahari mulai meredup ketika gudang pabrik gabah di Desa Bunga-Bunga, Kecamatan Matakali, mulai disesaki massa. Sekitar 1.500 warga berbondong-bondong datang, memenuhi tiap sudut dengan harapan yang meluap-luap. Di antara mereka, riuhnya dukungan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, terdengar bagai mantra kolektif yang menggetarkan.
Bukan sekadar pertemuan politik, ini adalah seruan harapan. BESTI, akronim dari Bebas dan Siti, kini menjadi janji bagi warga Polman yang mendambakan perubahan. Abdul Halim, anggota DPRD Sulbar, menggelorakan semangat itu melalui orasi yang penuh keyakinan.
“Jangan ragu memilih BESTI! Pasangan ini adalah paket lengkap yang akan membawa Polman menuju kemajuan,” ucapnya dengan lantang, mengundang gemuruh tepuk tangan dan sorakan.
Di tengah kerumunan, Adi Rahayu, seorang warga asli Desa Bunga-Bunga, menyuarakan rasa percaya diri yang tertanam dalam. BESTI, menurutnya, adalah tumpuan harapan.
“Kami percaya, hanya mereka yang bisa membawa perubahan untuk Polman. Kami butuh perbaikan, bukan janji semata,” katanya. Wajahnya, meski lelah, memancarkan keyakinan yang mendalam.
Lalu ada suara lirih namun penuh makna dari M. Arsyad, seorang petani yang sehari-hari bergulat dengan alam dan tanah. Baginya, kampanye ini adalah kesempatan untuk mengungkapkan keluhan yang sudah lama terpendam.
“Irigasi di desa ini sering tersendat. Jika BESTI menang, kami hanya minta sungai Sekka-Sekka dialirkan dengan baik agar air dapat mengalir sampai ke ladang-ladang kami,” ungkapnya, mata menatap penuh harap.
Malam mulai turun, membawa bersama dinginnya udara yang membalut massa yang hadir. Namun semangat tak kunjung padam. Mereka tidak hanya berdiri di sana demi mendengarkan pidato atau seruan politik; mereka datang karena mereka membawa mimpi dan doa untuk masa depan Bumi Tipalayo, nama yang mereka cintai sebagai simbol dari tanah yang mereka pijak.
Saat kampanye ini berakhir, senyum dan tatapan penuh tekad masih menyala di wajah para pendukung BESTI. Bagi mereka, ini bukan sekadar agenda politik. Ini adalah ikrar bersama untuk masa depan Polman yang lebih baik, dan BESTI adalah kunci yang mereka pilih untuk membuka pintu harapan itu. (*)
Tim Media Besti