Emak-Emak Penenun Sutera Mandar Kompak Dukung Paslon Nomor 2: Programnya Jelas untuk UMKM

  • Bagikan

POLMAN, RADAR SULBAR – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polman nomor urut 2, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Salah satunya, karena pasangan ini dinilai merakyat dan punya kepedulian tinggi terhadap masyarakat.

Dukungan nyata itu terlihat ketika Bebas melakukan kampanye dialogis di Dusun Manjopai, Desa Karama, Kecamatan Tinambung, pada, Senin 21 Oktober 2024.

Meski di bawah terik matahari, tak menyurutkan semangat warga untuk mendengarkan visi dan misi Andi Bebas Manggazali sebagai calon Bupati Polman.

Suasana meriah dan teriakan yel-yel dukungan untuk pasangan yang memiliki tagline ‘Membangun Desa Menata Kota’ ini, menggema sepanjang acara hingga selesai.

“BESTI menang, BESTI menang,” teriak warga yang hadir.

Ibu-ibu yang hadir berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang. Salah satunya adalah kelompok penenun Sutera Mandar.

Mereka mendukung BESTI karena yakin dengan kepemimpinan paslon nomor 2, dapat memberikan dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi penenun.

Sehingga para penenun di Desa Manjopai berkembang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai seorang penenun. Salah satunya disampaikan Ibu Siti Nur yang merupakan bagian dari komunitas penenun di Dusun Manjopai.

Ia berharap, ketika paslon nomor dua terpilih untuk memperhatikan nasib penenun, khususnya dalam bantuan permodalan. “Mohon perhatiannya pak terhadap kelompok penenun,” ucapnya .

Menanggapi aspirasi masyarakat, Bebas menyampaikan pengembangan UMKM sudah menjadi program prioritasnya bersama dengan Siti Rahmawati.

Ayah empat anak itu berkomitmen tidak hanya akan memberikan permodalan, tetapi akan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kelompok UMKM, khususnya para pengrajin tenun.

Tujuan pelatihan dan pembinaan, kata dia, agar hasil tenun ini tidak hanya dilirik konsumen lokal, tetapi luar Sulbar, bahkan sampai mancanegara.

“Insyaallah nantinya jika kami diberikan amanah, itu akan menjadi perhatian kami. Tidak hanya pelatihan, kami juga akan membantu pemasaran,” ucapnya.

Pengembangan UMKM di desa, khususnya tenun Sutera sangat penting bagi dia demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi Polman lebih baik lagi.

Sebab, UMKM bertumbuh dan berkembang otomatis akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.

Selain itu, dengan mendukung UMKM tenun Sutera Mandar juga bagian dalam membantu dan mendukung mempertahankan kearifan lokal, kerajinan tangan tradisional, dan warisan budaya yang berharga.

Program Peningkatan Ekonomi Bebas-Siti

BESTI, sebutan Bebas-Siti, mendorong pembukaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya dengan mendorong kemajuan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Juga Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Polman.

Tagline Membangun Desa, Menata Kota salah satu tujuannya mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Membangun desa terkait dengan infrastruktur agar menunjang roda perputaran ekonomi di semua sektor, seperti pariwisata, kesehatan dan pendidikan.

Begitu juga di perkotaan yang masih ditemukan ketimpangan sosial. Kemiskinan bagi dia menjadi salah satu permasalahan utama di Kabupaten Polewali Mandar. Karena itu, pihaknya akan menjadikan sebagai tugas utama untuk diselesaikan ketika masyarakat memberi kepercayaan.

Bebas-Siti mengusung visi ’Polewali Mandar Bersahabat: Mandiri Desanya, Maju Kotanya Menuju Polewali Mandar yang Berdaya Saing, Sejahtera dan Bermartabat’. (*)

Tim Media BEST

  • Bagikan

Exit mobile version