MAMUJU, RADAR SULBAR – Jelang Pilkada Serentak 2024, Wakapolresta Mamuju, AKBP Arianto kembali tekankan kepada seluruh perwira Polresta Mamuju untuk menjaga netralitas.
Hal tersebut disampaikan usai pelaksanaan apel pagi di halaman Markas Polresta Mamuju pada hari Jumat, 18 Oktober 2024.
Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa netralitas Polri merupakan hal yang tidak bisa ditawar.
“Polri harus berdiri di tengah, tidak memihak kepada salah satu pasangan calon atau partai politik mana pun,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa netralitas adalah wujud dari kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. “Tugas kita adalah menjamin keamanan serta ketertiban selama Pilkada berlangsung, bukan terlibat dalam politik praktis” ujarnya.
AKBP Arianto mengingatkan bahwa segala bentuk pelanggaran terhadap prinsip netralitas Polri akan mendapatkan sanksi tegas.
Diatur dalam Peraturan Polri (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 yang merupakan gubahan dari dua peraturan kapolri (perkap), yakni Perkap Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri dan Perkap Nomor 19 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Komisi Kode Etik Polri.
“Dalam peraturan tersebut menegaskan setiap pejabat dalam etika kewarganegaraan wajib bersikap netral dalam kehidupan politik. Ini mencakup seluruh anggota Polri termasuk Polresta Mamuju,” ungkapnya.
Ia meminta, selalu maksimalkan pelayanan publik secara humanis, profesional dalam menjalankan tugas, khususnya dalam setiap kegiatan pengamanan, mulai dari tahapan pendaftaran, kampanye, hari pemungutan suara, hingga pengumuman hasil Pilkada.
“Semua tindakan kita di lapangan akan selalu menjadi sorotan masyarakat. Oleh karena itu, mari kita tunjukkan bahwa Polri adalah lembaga yang profesional, transparan, dan berintegritas” tegas Wakapolresta Mamuju.
Wakapolresta kembali menegaskan komitmen Polresta Mamuju untuk menciptakan suasana yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
“Netralitas adalah kunci dari integritas kita. Mari kita bersama-sama wujudkan Pilkada yang damai, aman, dan demokratis. pungkasnya. (hpm/*)