Sangat Puas, Lina Tanpa Ragu Manfaatkan Program JKN untuk Pengobatan

  • Bagikan
Narasumber : Lina (30), saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mamuju.

MAMUJU, RADAR SULBAR – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terbukti memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh akses layanan kesehatan. Hal ini turut dirasakan oleh Lina (30), warga Mamuju, yang juga mengakui hal tersebut.

Lina, seorang peserta JKN kelas II dari sektor peserta mandiri mengungkapkan bahwa Program JKN sangat membantu dirinya, terutama dalam menangani penyakit maag akut yang sering kambuh secara mendadak. Ia kerap memanfaatkan layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mendapatkan perawatan ketika penyakitnya tiba-tiba kambuh.

“Saya mengakui bahwa BPJS Kesehatan dengan Program JKN sangat berjasa bagi saya. Penyakit maag yang saya derita dapat teratasi dengan baik berkat bantuan Program JKN. Sering kali saya mendadak harus berkunjung ke FKTP untuk mengobati mag yang kambuh, dan bersyukur, semuanya dapat berjalan aman dan lancar berkat program ini,” ujar Lina, Jumat (02/10).

Dengan kondisi penyakit yang kerap kambuh, Lina tidak jarang memerlukan tindakan lebih lanjut di rumah sakit. Ia menceritakan bahwa dirinya beberapa kali harus ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan di Unit Gawat Darurat (UGD), bahkan rawat inap, terutama jika gejala yang dialami semakin parah dan tidak dapat lagi ditahan.

“Penyakit maag saya sudah cukup serius. Jika masih mampu saya tahan, saya cukup berobat di FKTP. Namun, bila rasa sakitnya sudah tak tertahan, saya langsung menuju rumah sakit untuk mendapatkan penanganan di UGD dan bahkan rawat inap,” tambahnya.

Lina mengapresiasi pelayanan yang diterimanya selama menjalani perawatan di UGD dan rawat inap. Walaupun datang tanpa rujukan dari FKTP, Lina tetap dilayani secara profesional dan mendapat perawatan tanpa perlu mengeluarkan biaya.

“Karena urgensi penyakit saya, hingga saat ini saya merasa sangat puas karena tetap dilayani dengan baik di rumah sakit meskipun tanpa rujukan dari FKTP. Selama perawatan di UGD, saya tidak pernah dikenakan biaya, karena dokter mendiagnosis bahwa kondisi saya memang memerlukan penanganan di UGD. Hal yang sama juga saat saya harus dirawat inap,” jelasnya.

Lebih lanjut, Lina menegaskan pengakuannya terhadap Program JKN yang telah banyak membantunya selama proses perawatan. Ia merasa sangat terbantu dengan kemudahan administrasi yang ditawarkan Program JKN, dimana peserta cukup fokus pada pengobatan tanpa harus direpotkan oleh proses administrasi yang rumit.

“Program JKN memang sangat membantu saya. Setiap kali ingin berobat atau mendapatkan perawatan, pengurusan administrasinya sangat mudah. Cukup memberikan KTP, semua sudah ditangani. Sebagai peserta, saya hanya perlu fokus menjalani perawatan dan pengobatan,” jelasnya.

Selain pengalamannya dalam memanfaatkan Program JKN di FKTP dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTRL), Lina juga berbagi pengalamannya menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, aplikasi ini mempermudah akses informasi dan perubahan data. Ia sering menggunakan aplikasi tersebut untuk mengganti FKTP saat sedang berada di luar kota dan memerlukan perawatan untuk penyakit maagnya.

“Aplikasi Mobile JKN juga sangat membantu saya dalam mendapatkan informasi dan melakukan perubahan data. Ketika saya berada di luar kota untuk waktu yang lama, saya sering menggunakan aplikasi tersebut untuk mengganti FKTP, karena saya tetap memerlukan kontrol dan pengobatan untuk penyakit maag saya,” ungkapnya.

Dengan pengalaman positif yang dirasakannya, Lina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan atas pelayanan yang telah diberikan melalui Program JKN. Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini, seluruh layanan yang diterimanya sangat memuaskan dan membantu. Lina bahkan tidak memiliki saran atau kritik karena merasa bahwa BPJS Kesehatan telah bekerja secara optimal dalam memberikan pelayanan terbaik.

“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah bekerja dengan optimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pesertanya di seluruh Indonesia. Saya tidak memiliki saran apa pun, karena menurut saya, saran hanya diberikan apabila ada hal yang kurang. Namun, hingga saat ini, saya sangat puas dengan Program JKN,” tutupnya. (PN/rm)

  • Bagikan