POLMAN, RADAR SULBAR – Sebagai mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Polman, Andi Bebas Manggazali banyak meninggalkan kenangan abadi bagi masyarakat yang mengenalnya.
Sosok calon Bupati Polman nomor urut 2 ini, kerap menjadi sorotan publik karena prestasi dan pengalaman panjangnya sebagai birokrat selama hampir 30 tahun.
Ayah empat anak itu disukai masyarakat luas, karena kesederhanaannya dan kedekatannya dengan masyarakat yang terus terjaga.
Calon bupati yang berpasangan dengan Siti Rahmawati dikenal figur yang menjunjung tinggi kesederhanaan dalam kehidupan sehari-harinya.
Hal itu diungkapkan seorang tokoh perempuan di Desa Batupangadaala, Kecamatan Luyo, saat menghadiri kampanye Andi Bebas Manggazali, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Dari cerita yang disampaikan tokoh perempuan bernama Radia, sosok Bebas Manggazali membuktikan dirinya memiliki jiwa kepedulian tinggi dan rendah hati.
Perempuan berjilbab itu mengungkapkan momen dirinya ketika membutuhkan tanda tangan dari Bebas, yang kala itu menjabat sebagai Camat Luyo.
Radia mendatangi rumahnya. Kata Radia, kedatangannya disambut dengan ramah dan langsung merespons keinginannya tanpa berpikir panjang dan menunda-nunda.
“Bahwa andaiangi tau (kita tidak) salah memilih. Karena beliau selama menjabat camat. Urasakanngi (saya rasakan) kasi sayangnya beliau,” kata Radia di hadapan Andi Bebas Manggazali dan ratusan masyarakat Desa Batupangadaala, Kecamatan Luyo, Polman.
Perhatian Andi Bebas tidak hanya pada saat dirinya menjabat sebagai camat, bahkan berhenti hingga menjabat sebagai Sekda telah ditunjukkan kepada masyarakat.
Selalu hadir di tengah masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan. Bahkan rumahnya saat menjadi camat Luyo terbuka 24 jam bagi masyarakat Luyo.
Kata Radia, pengalaman Andi Bebas Manggazali sebagai camat hingga sekarang sudah memberikan bukti dan memperlihatkan contoh sebagai seorang pemimpin.
“Jadi kita tidak perlu lagi bercerita panjang’, karena dia sudah buktikan bagaimana pelayanannya yang sangat baik dengan masyarakat,” tuturnya.
“Pak Bebas ini bukan kaleng-kaleng, pemimpin yang rendah hati dan bersahaja,” tandasnya.
Oleh karena itu menurut dia, warga Desa Batupangadaala yang memilih pasangan Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati pada 27 November mendatang adalah pilihan tepat.
Menurutnya Polman butuh pemimpin yang merakyat dan mau memberikan pelayanan Kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang ataupun golongan. (*)
Tim Media BESTI