MAMUJU, RADAR SULBAR –Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen mewujudkan TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (PRIMA)
Hal ini menjadi visi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto disampaikan Danrem 143 Tatag Kolonel Inf. Hartono pada Upacara Dirgahayu ke 79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Makorem 142 Tatag, Kelurahan Rangas Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar, Sabtu 5 Oktober 2024.
Turut hadir PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Adang Ginanjar, Wakil Ketua Sementara DPRD Sulbar St Suraidah Suhardi Danlanal Mamuju Letkol Dedi Andriyatno, Danden Pos AU Bandara Tampa Padang Mamuju Lettu Pas Suhardi, dan Forkopimda Sulbar
Danrem 142 Tatag, Kolonel Inf. Hartono berterima kasih kepada seluruh Forkopimda dan masyarakat mendukung keberadaan TNI
“TNI bagian dari rakyat, bersama rakyat menjaga keutuhan NKRI,” ucap Danrem.
Danrem menjelaskan, tema Dirgahayu TNI ke 79 yakni TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju. Tema ini ini mencerminkan komitmen TNI untuk terus bertransformasi dan senantiasa menjadi garda terdepan, khususnya dalam menjaga keamanan dan stabilitas daerah.
Disampaikan pula apresiasi kepada prajurit dalam menunjukkan dedikasi dan tanggungjawab dalam menjaga keamanan, ketertiban serta loyalitas dalam menjaga keamanan negara.
“Semoga seluruh prajurit TNI di seluruh pelosok tanah air senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untk terus dapat mengabdi untuk rakyat. Yang dirasakan rakyat akan kita rasakan juga, semaksimal mungkin kita membantu pemerintah dan rakyat dalam hal apapun,” tegas Danrem.
PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi peran TNI dalam mendukung keberlangsungan negara Indonesia.
“Kita bisa tumbuh berkembang, kita mencapai berbagai capaian-capaian pembangunan baik fisik maupun nonfisik, pasti salah satunya adalah karena adanya karya besar dari jajaran TNI seluruh Indonesia,” ucap Bahtiar.
Dia berharap kekuatan dan Nirmiliter dapat berkombinasi terus diperkuat, salah satu upaya pertahanan negara adalah memperkuat daulat pangan.
“Kewibawaan negara kita kedepan adalah termasuk nirmiliter
Siapkan papan dan pangan untuk masyarakat. Itulah kita perjuangkan bersama sama,” pungkasnya. (jaf)
