POLEWALI RADAR SULBAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar kembali menerima logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Setelah sehari sebelumnya menerima 3.224 bilik suara, KPU Polman kembali menerima 1.644 kotak suara, Rabu 2 Oktober.
Kotak suara tersebut tiba di gudang logistik KPU Polman Jalan Todilaling, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Rabu pagi menggunakan mobil truk dengan nomor polisi DP 8524 AI. Kotak suara tersebut tiba pelabuhan Sukarno Hatta Makassar, Selasa pagi kemudian dibongkar dan dinaikkan ke truk menuju Polman.
Staf KPU Polman kemudian menurunkan satu persatu kotak suara dari truk logistik lalu disusun di dalam gudang. Pembongkaran logistik kotak suara ini selain mendapat pengamanan dari Polres Polman. Juga terlihat hadir anggota Bawaslu Sulbar, Hamriana didampingi anggota Bawaslu Polman, Rahmania serta staf Bawaslu Sulbar dan Polman ikut mengawasi kedatangan logistik tersebut.
Kotak suara berbahan kardus dupleks ini akan dilipat lalu disalurkan ke 806 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tiap satu TPS tersedia dua kotak suara untuk surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan surat suara calon bupati dan wakil bupati.
“Logistik hari ini yang tiba berupa kotak suara, jumlahnya 1.644 buah, dalam satu TPS akan tersedia dua kotak,” terang ketua KPU Polman Nurjannah Waris saat ditemui, Rabu 2 Oktober.
Dia mengatakan perakitan kotak suara ini dilakukan menjelang mejelang hari H Pencoblosan. Karena kotak suara tersebut akan digunakan untuk penyimpanan surat suara yang telah disortir kemudian disalurkan ke tiap Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) lalu ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Sementara untuk kedatangan logistik kertas suara, Nurjannah menyebut masih dalam proses, nantinya surat suara itu akan dicetak di luar daerah.
Sementara Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar saat dikonfirmasi di gudang logistik KPU Polman, Rabu 2 Oktober menjelaskan untuk pencetakan logistik surat suara Pilkada baru selesai tanda tangan kontrak oleh perusahaan yang memenangkan lelang.
“Ada tiga perusahaan di Pulau Jawa ikut lelalang pengadaan kertas suara Pilkada Sulbar dan enam kabupaten. Ada dua perusahaan di Jakarta dan satu perusahaan percetakan di Surabaya. Targetnya percetakan ini sudah selesai dua pekan kedepan,” ujar Said Usman Umar.
Kordiv Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sulbar, Hamriana mengatakan pihakanya melakukan pengawasan distribusi logistik Pilkada mulai tiba di Makassar hingga didistribusikan ke tiap KPU kabupaten.
“Bawaslu melakukan pengawasan distribusi logistik Pilkada agar tersalurkan sesuai kuantitas dan kualitas setiap logistik. Sudah ada lima logistik tiba di beberapa kabupaten yakni sampul, kabel ties, segel, bilik suara dan kotak suara. Belum kami temukan ada logistik yang rusak saat didistribusikan ke masing masing kabupaten termasuk ada kekurangan setiap logistik,” tandas Hamriana. (mkb)