Debat Pilkada Serentak 2024, KPU Diminta Angkat Isu Lingkungan

  • Bagikan
SAMPAH MENUMPUK. Tumpukan sampah di belakang Pasar Sentral Pekkabata tanpa menumpuk karena tak diangkut armada kebersihan pekan lalu. --ist--

POLEWALI RADAR SULBAR — Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Pasangan calon (Paslon) yang maju di pemilihan bupati dan wakil bupati maupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur terus mensosialisasikan visi misinya kepada masyarakat.

Di tengah antusiasme kampanye Pilkada yang berlangsung, janji-janji manis dari para calon pemimpin membuat masyarakat sementara merasa nyaman dengan masa depan yang ditawarkan.

Namun, penggiat lingkungan mengingatkan bahwa ada isu yang tak kalah penting dan perlu diangkat dalam setiap debat kandidat, yaitu masalah lingkungan. Salah seorang pengiat lingkungan Muhammad Yusri mengatakan kerusakan lingkungan yang semakin parah dan penumpukan sampah di berbagai sudut kota termasuk kota Polewali dan Wonomulyo telah menimbulkan keprihatinan serius. Bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

Muhammad Yusri yang juga Ketua Sahabat Penyu ini menyampaikan harapannya agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman maupun Sulbar menyertakan topik lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, dalam sesi debat para calon kepala daerah.

“Kami ingin mengetahui secara jelas apa ide dan solusi yang ditawarkan para calon dalam mengelola isu lingkungan ini. Masalah ini sudah terlalu lama diabaikan, dan pemimpin masa depan harus memiliki strategi yang jelas dan konkret untuk menanganinya,” ujar Yusri peraih penghargaan Kalpataru dari Presiden RI ini.

Menurutnya isu lingkungan ini penting diangkat pada debat. “Sehingga kita juga tahu apakah para calon ini punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan termasuk penanganan dan pengelolan sampah,” tambahnya.

Dengan adanya topik lingkungan dalam debat, kata dia masyarakat diharapkan dapat menilai dengan lebih kritis komitmen para calon dalam melindungi dan memperbaiki lingkungan hidup, serta memastikan bahwa pembangunan tidak mengorbankan kelestarian alam.

Terpisah Komisioner KPU Polman Divisi Parmas, Sosialisasi dan SDM, Andi Rannu saat dikonfirmasi mengaku akan mempertimbangkan isu lingkungan hidup masuk sebagai salah satu isu yang diprioritaskan menjadi pokok bahasan tema debat Pilkada Polman.

“Kami merasa isu-isu lingkungan hidup sangatlah penting sehingga mempertimbangkan nanti menjadi materi dalam debat calon kepala daerah Pilkada Polman 2024,” singkatnya. (mkb/jaf)

  • Bagikan

Exit mobile version