Keterlibatan Jurnalis Awetkan Program JKN

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR — Sebagai wujud apresiasi terhadap media massa dan jurnalis Indonesia yang proaktif membantu langkah edukasi kepada masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 15 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024.

Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para jurnalis dan duta BPJS Kesehatan yang telah berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi serta edukasi terkait program JKN kepada masyarakat luas.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengungkapkan bahwa program JKN mencerminkan nilai gotong royong yang merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Bahkan telah menjadi rujukan bagi banyak negara. Program kini dinikmati oleh ratusan juta penduduk Indonesia.

“Kita patut bersyukur, namun tidak boleh berpuas diri. Tantangan ke depan adalah bagaimana program yang sudah baik ini bisa terus dikembangkan melalui kolaborasi semua pihak,” kata Ali Ghufron Mukti, Rabu 25 September.

Ia juga menyampaikan harapan kepada pemerintahan yang akan datang, khususnya kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, agar program JKN tetap menjadi prioritas. “Tentu kita optimis Pak Prabowo dan pemerintah kedepan akan menaruh perhatian untuk keberlangsungan berikutnya,” kata Ali Ghufron.

Lomba karya jurnalistik tahun 2024 diikuti oleh 129 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia. Jumlah karya yang masuk sebanyak 168 karya, terdiri atas 28 karya media cetak, 56 karya media online, 38 karya foto jurnalistik, 25 karya televisi, dan 21 karya radio.

“Selamat kepada para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024. Tidak mudah memilih pemenang di antara ratusan karya-karya terbaik yang dikirimkan oleh rekan-rekan jurnalis media massa dari seluruh Indonesia,”

Menurutnya, upaya peningkatan kualitas layanan kepada peserta JKN perlu dibarengi dengan sosialisasi yang masif dan berkelanjutan. “Karya jurnalistik yang berkualitas sangat diperlukan sebagai upaya mengedukasi masyarakat melalui informasi yang benar dan berimbang,” ucap Ghufron.

Kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada empat media massa yang paling banyak mempublikasikan berita positif tentang program JKN berdasarkan hasil media monitoring sepanjang 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2024. Keempat media tersebut salah satunya RRI untuk kategori radio. (ajs)

  • Bagikan

Exit mobile version