POLMAN, RADAR SULBAR – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati (BESTI) terus mendapat dukungan dari masyarakat jelang Pilkada 2024.
Kali ini, datang dari kaum Nasrani yang berada di Dusun Kayu Ranni, Desa Mammi, Kecamatan Binuang. Mereka tergabung dalam Komunitas Geraja Toraja Mamasa (GTM) yakni Gereja Mesakada Mammi.
Warga yang bermukim di Dusun Kayu Ranni, mayoritas non muslim ini kompak memberikan dukungan kepada Bebas-Siti demi Polman yang lebih maju dan sejahtera.
Dukungan ini terungkap melalui pertemuan beberapa waktu lalu. Pertemuan ini digagas oleh Relawan Nasrani Dominggus. Dihadiri sekitar 50-an jemaat Gereja Mesakada Mammi.
Ketua Pembangunan Gereja Mesakada Mammi, Dominggus, menyatakan alasan warga Kayu Ranni mendukung BESTI, karena dinilai sosoknya yang merakyat dan bermasyarakat.
Selain, itu Andi Bebas juga dinilai memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi dan jiwa pluralisme yang tak membeda bedakan suku ras dan agama.
“Kami yakin beliau akan memperhatikan kesejahteraan para pengurus Gereja jika terpilih,” ungkap Dominggus Rate.
Mantan Kepala Dusun Kayu Ranni Desa Mammi, menyebut BESTI selain punya program yang terukur juga punya jiwa yang bisa memimpin semua golongan.
“Sejak saya kenal dengan Pak Bebas, waktu saya kepala dusun dia Sekretaris Daerah (Sekda), orangnya sangat sederhana dan merakyat. Intinya sangat layak menjadi pemimpin di Polman karena bisa memimpin semua golongan,” imbuhnya.
“Semua disamakan, itulah mengapa kami mendukungnya karena kami sangat rindu dan pengen punya pemimpin sosok seperti Pak Andi Bebas Manggazali,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Majelis Mesakada Mammi, Hendrik berharap Andi Bebas Manggazali ketika terpilih jadi pemimpin Polman ia memperhatikan pengurus gereja, seperti Kostor dan pengurus gereja lainnya.
“Ada ratusan jemaat di sini kompak mendukung Pak Bebas dan Ibu Siti. Semoga BESTI yangh terpilih menjadi bipati dan wakil bupati Polman periode 2024-2029,” pinta Hendrik. (*)
Tim Media BESTI