MAMUJU, RADAR SULBAR – Muhammad Ahyar (23), seorang karyawan toko material asal Desa Babalalang, berbagi pengalamannya sebagai peserta yang belum lama mendaftar pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Ahyar mengaku belum lama menjadi peserta JKN dan pertama kali memanfaatkan Program JKN saat istrinya melakukan proses persalinan untuk anak pertamanya. Dirinya bercerita bahwa pelayanan yang diterima sangat baik sehingga proses persalinan istrinya dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Ini pertama kalinya saya menggunakan Program JKN. Saat itu, istri saya sedang hamil anak pertama kami, dan proses persalinannya ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Alhamdulillah, semua berjalan lancar, dan anak saya lahir dengan selamat,” ucapnya, Senin (23/09).
Ayah satu anak ini mengapresiasi BPJS Kesehatan dengan kemudahan yang diberikan, terutama dalam hal administrasi. Menurutnya, semua proses yang terkait dengan penggunaan layanan JKN berlangsung tanpa hambatan. Padahal, sebagai peserta baru, ia khawatir bahwa prosesnya akan rumit dan memakan waktu lama.
“Saya pikir, karena saya baru menjadi peserta, pasti prosesnya akan ribet dan memerlukan banyak dokumen. Tapi ternyata tidak. Saya hanya dimintai KTP dan langsung dilayani dengan baik. Saya merasa sangat puas dengan kemudahan pengurusan layanan Program JKN,” tambahnya.
Ahyar juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia belum menyadari pentingnya menjadi peserta JKN karena kesibukan kerja. Ia mengaku jarang memiliki waktu luang untuk mendaftarkan diri sebagai peserta. Selain itu, ketika ia masih lajang, ia merasa Program JKN bukanlah prioritas utama dalam hidupnya.
“Dulu saya sibuk bekerja setiap hari, dan belum banyak tahu tentang Program JKN. Apalagi saat itu saya belum berkeluarga, jadi tidak terlalu memikirkan pentingnya Program JKN. Tapi setelah merasakan langsung manfaatnya, saya menyesal tidak mendaftar lebih awal” ungkapnya.
Setelah merasakan manfaat dari Program JKN, warga Babalalang ini semakin menyadari betapa pentingnya peran BPJS Kesehatan. Ia menyatakan antusiasnya terhadap Program JKN dengan mulai menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, Aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan dalam mencari informasi seputar program dan layanan yang tersedia.
“Saat melakukan pengurusan BPJS Kesehatan di Kantor, saya diberitahu mengenai aplikasi Mobile JKN. Setelah itu, saya mulai menggunakannya untuk melihat informasi tentang program dan layanan yang tersedia,” ceritanya.
Ahyar juga turut berkomentar mengenai iuran yang harus dibayar sebagai peserta BPJS Kesehatan, ia merasa bahwa sistem iuran yang diterapkan sudah sangat baik karena memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk memilih kelas sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing, tanpa adanya perbedaan dalam kualitas pelayanan.
“Sebagai peserta baru, saya merasa iuran yang harus dibayarkan masih dalam batas kemampuan saya. BPJS Kesehatan memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih kelas sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing, dan yang paling penting, pelayanannya tetap sama untuk semua peserta, tidak ada diskriminasi,” jelasnya.
Pengalaman positif ini membuat Ahyar semakin menyadari pentingnya peran BPJS Kesehatan dalam menjamin kesehatan keluarganya. Di akhir pertemuan, ia dengan bangga menyatakan telah mendaftarkan anak pertamanya sebagai peserta tanggungan. Ia merasa lebih tenang karena kini keluarganya telah dilindungi oleh program JKN.
“Setelah merasakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Program JKN, saya merasa sangat terbantu karena kesehatan keluarga saya dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, maka dari itu saya segera mendaftarkan anak pertama saya sebagai peserta tanggungan, jika suatu saat ada masalah kesehatan, saya bisa tenang karena BPJS Kesehatan,” tutup Ahyar. (PN/af)