Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Dimutasi Akibat Mengintimidasi Jurnalis, HMI dan Pemuda Apresiasi Kapolri

  • Bagikan

MAKASSAR, RADAR SULBAR –Intimidasi jurnalis di Bone berbuntut mutasi terhadap Irjen Pol Andi Rian R Djajadi sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar dan aliansi pemuda mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Pol Listiyo Sigit.

Ketua Bidang Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan (PTKP) HMI Makassar Muhammad Alwi Agus berharap, Kapolri lebih tegas lagi dengan memberikan sanksi karena perilaku Irjen Andi Rian dinilai telah melakukan pelanggaran kode etik.

“Kami mengapresiasi langkah Kapolri, namun bagi kami, itu tidak cukup. Harus ada tindakan lebih tegas terkait perilaku Irjen Andi Rian agar menjadi pelajaran bagi pemimpin Polri lainnya di daerah,” ujar Alwi, Senin (23/9/2024).

Dia menambahkan, tindakan tegas Kapolri ini juga sekaligus bisa mengembalikan citra kepolisian, khususnya di Sulsel yang sempat buruk akibat peristiwa tersebut.

“Karena bila hanya pemindahan tugas semata, kami pikir hal itu belum secara tuntas menyelesaikan masalah. Karena tidak menutup kemungkinan akan terulang kembali ke depan,” kata dia.

Langkah Kapolri juga mendapat apresiasi dari Ketua Aliansi Pemuda Sulsel, Harun Rasyid. Menurutnya, langkah cepat Kapolri ini sebagai bentuk perhatian Mabes Polri terhadap dinamika di daerah.

“Ini merupakan bentuk perhatian Mabes Polri terhadap persoalan di daerah yang bisa menimbulkan gelombang protes yang lebih bese bila diabaikan,” ujar Harun.

Apalagi, katanya, dalam situasi jelang Pilkada, suasana kondusif harus terjaga. “Wilayah Sulsel kan masuk sebagai salah satu daerah rawan pemilu, maka memang diperlukan tindakan cepat Kapolri agar suasana jelang pemilu ini tetap kondusif,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan