POLMAN, RADAR SULBAR – Pasangan calon bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Bebas Manggazali – Siti Rahmawati siap secara penuh hati menghadapi kontestasi pemilihan kepada daerah Polman yang digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Pernyataan itu untuk menanggapi agenda resmi penetapan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Polman pada hari ini, Minggu 22 September 2024 oleh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Kemudian agenda pencabutan nomor urut paslon yang digelar besok, Senin 23 September. “Artinya kami sudah siap untuk menghadapi kontestasi Pilkada Polman tahun ini. Insya Allah, besok bersama Ibu Siti akan hadir dalam pencabutan nomor urut di KPU besok,“ kata Andi Bebas, Minggu 22 September.
Pasangan dengan akronim BESTI berharap bisa menang dan bisa mewujudkan visi dan misi sebagai mana slogannya “Membangun Desa, Menata Kota”.
“Doakan kami agar bisa menang, bisa membangun desa dan menata kota Polman,“ lanjut Ketua Dewan Masjid Indonesia Daerah Polman ini.
Ia berharap dua tahapan tersebut berjalan lancar. Terkait, nomor urut, menurut Bebas semua angka sama namun harapannya mendapat nomor urut berangka ganjil.
“Semua nomor urut itu sama. Namun ada angka ganjil dan genap, kita harap angka ganjil. Nomor urut satu atau tiga,“ ujarnya.
Alasan, menginginkan nomor ganjil itu karena angka genap itu draw atau sama. “Kalau ganjil itu pasti ada menang. Satu, itu tunggal, “ jelasnya.
Untuk diketahui, ada empat paslon yang mengikuti tahapan pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan di KPU Polman. Selain paslon BESTI, ada pasangan Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa, kemudian pasangan Samsul Mahmud dengan Andi Nursami Masdar, dan pasangan Muhammad Syibli Sahabuddin dengan Zainal Abidin.
Tahapan pilkada serentak 2024 ini sudah memasuki masa krusial. Setelah penetapan dan pencabutan nomor urut paslon, tahapan selanjutnya adalah kampanye paslon yang akan berlangsung hingga satu bulan ke depan.
KPU menjadwalkan dari tanggal 25 September hingga 23 November. Seminggu setelah masa tenang, pencoblasan di tempat pemungutan suara dilakukan pada 27 November. (*)
Tim Media BESTI