Pedagang Pasar Pekkabata Ramai-Ramai Curhat soal Sampah ke Siti Rahmawati

  • Bagikan

POLMAN, RADAR SULBAR – Siti Rahmawati berkunjung ke Pasar Sentral Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Selain berbelanja kebutuhan pokok, dia mendengar keluhan para pedagang pada Jumat, 20 September 2024.

Calon Wakil Bupati Polman Periode 2024-2029 ini menyambangi salah satu pasar tradisional terbesar di Bumi Tipalayo itu. Kehadirannya mendapat sambutan yang sangat hangat dari ratusan pedagang dan pembeli.

Siti Rahmawati tak lelahnya memenuhi ajakan swafoto yang terus datang silih berganti dari masyarakat. Doa dan harapan pun mengalir agar dia bersama Andi Bebas Manggazali memimpin Kabupaten Polman.

“Alhamdulillah, senang sekali Ibu Siti berkunjung dan berbelanja. Terima kasih Ibu Siti. Insyaallah Bebas-Siti menang,” ungkap salah satu pedagang bernama Hj Nurlina.

Kedatangan Siti Rahmawati pun menjadi kesempatan berharga para pedagang untuk menyampaikan keluh kesah. Di antaranya, permintaan agar bangunan dan tata kelola pasar bisa lebih baik.

“Mudah-mudahan ada perubahan ketika Bapak Bebas dan Ibu Siti memimpin Polman. Mudah-mudahan, BESTI bisa memperbaiki lagi kondisi pasar ini nanti,” tutur Hj Ida yang juga berjualan di Pasar Sentral Pekkabata.

Siti juga mendengar aspirasi dari Syarifuddin yang telah puluhan tahun berdagang di pasar tersebut. Pria paruh baya itu meminta agar sampah yang menumpuk dan berserakan di mana-mana segera dibersihkan.

“Jadi penyakit itu sekarang sampahnya karena di mana-mana berkumpul. Saya kira, memang banyak yang perlu dibenahi di pasar ini. Mudah-mudahan, ada perubahan bersama Bebas-Siti. Kita masyarakat biasa mau pemimpin yang paling baik,” ujarnya.

Mendengar keluhan itu, Siti pun berjanji mengatasi masalah sampah dengan konsep modern. Siti akan menerapkan berdasarkan pengalaman dan pengamatannya saat tinggal di Turki.

Menurut Siti, Pemerintah Turki sukses membereskan masalah sampah dengan beberapa cara. Di antaranya, menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Selain itu, juga menyediakan mobil atau truk pengangkut sampah. Sampah diangkut setiap hari. Selain itu, penanganan lainnya, dengan membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sekaligus mendaur ulang.

“Kita memang harus berjuang bersama untuk Polman. Masyarakat dan pemerintah harus saling bahu-membahu dan mendukung. Seperti di Turki, partisipasi semua elemen masyarakat sangat penting. Kita bangun kesadaran untuk kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Sekadar informasi, Bebas-Siti merupakan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Polman 2024. Pasangan berjuluk BESTI ini mengusung tagline ‘Membangun Desa, Menata Kota’.

BESTI di Pilkada 2024 diusung enam partai politik yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura.

Adapun visi mereka adalah ‘Polewali Mandar Bersahabat: Mandiri Desanya, Maju Kotanya Menuju Polewali Mandar yang Berdaya Saing, Sejahtera dan Bermartabat. (*)

Tim Media BESTI

  • Bagikan

Exit mobile version