POLMAN, RADAR SULBAR – Andi Bebas Manggazali mengakui, salah satu prioritas utamanya yaitu memperhatikan kesejahteraan kepala lingkungan (Kaling) di Kabupaten Polewali Mandar. Dia menyebut Kaling sebagai alat pelayanan pemerintah yang patut diapresiasi.
Sebagai calon bupati berlatar belakang birokrat, Bebas sadar betul, bagaimana tugas dan fungsi kepala lingkungan atau kepala dusun memiliki beban kerja cukup banyak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Oleh karenanya, Bebas Manggazali berjanji akan menaikkan insentif atau honor para Kaling, dari Rp1 juta menjadi Rp2 juta per bulan.
“Kita akan masukkan ke dalam program Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kita naikkan dari Rp1 juta menjadi Rp2 juta atau naik 100 persen,” kata Sekda Polman 2018-2024 ini.
Bebas percaya, kepala lingkungan akan menjadi motor penggerak penataan kota, karena membantu pelayanan pemerintah di tingkat bawah, sehingga perlu diperhatikan.
“Wajah perkotaan yang akan kita tata menjadi asri, bersih, dan nyaman tentunya tidak lepas dari penanganan masalah sampah. Kita bangun kesadaran masyarakat cinta linkungan tentu harus melihat dari pemimpinnya,” katanya.
“Kepala lingkungan dan kepala dusun akan menjadi pilar penyambung lidah masyarakat sekaligus pejabat pelayanan pemerintahan,” imbuh Bebas, yang juga merupakan Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Polman.
Merespons hal itu, salah satu kepala lingkungan di Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, mengaku senang mendengar kabar itu. Katanya seperti angin segar.
Tak ayal, bahwa saat ini insentif yang diterima oleh para kepala lingkungan yang hanya Rp1 jutaan per bulan diakui relatif kecil. Di sisi lain, beban kerja di lingkungan cukup banyak.
Dia pun berharap kepada kandidat calon bupati Polman yang maju berkontestasi di Pilkada ini agar memperhatikan kesejahteraan kepada para kepala lingkungan.
“Minimal insentif kaling disejajarkan dengan kepala dusun, yakni di atas Rp1 juta. Apalagi lebih banyak juga persoalan sosial yang ada di kota,” ucap Kepala Lingkungan Kampung Pajala Ilham Baso saat ditemui.
“Beban kerja sebagai Kaling cukup berat, biasa standby 24 jam demi warga, sehingga mudah-mudahan kandidat calon bupati Polman bisa memperhatikan kesejahteraan kepala lingkungan,” tutupnya. (*)
Tim Media BESTI