POLMAN RADAR SULBAR – Persoalan sampah yang terus menjadi polemik di kabupaten Polewali Mandar kembali mencuat setelah dalam dua pekan terakhir sampah kembali menumpuk di beberapa titik di sudut kota Polewali hingga ke Wonomulyo.
Untuk mengatasi persoalan sampah, pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa memiliki konsep mengatasi sampah jika berhasil memenangkan Pilkada Polewali Mandar.
Dirga Singkarru mengatakan, sejauh ini Ia telah melakukan kunjungan ke beberapa negara Asia seperti Singapura, Korea Selatan dan Malaysia untuk mengetahui sistem cara pengelolaan sampah di negara tersebut.
Selain itu pada bulan Juli lalu, Dirga Singkarru mendatangkan tiga orang warga negara asing dari Korea Selatan. Ketiganya adalah salah satu vendor spesialis menangani soal sampah dan kebersihan di Korea Selatan.
“Saya bersama tiga orang asal Korea Selatan pernah berkunjung ke sana (TPA Amola) dan melihat sistem pengelolaan sampah disana,” kata Dirga.
Menurut sarjana S2 lulusan Manchester University Inggris ini mengatakan, metode yang akan digunakan dengan cara membakar sampah menggunakan alat mesin namanya Pre treament plant and Incenerator Furnace. Sampah yang telah dikumpulkan lalu akan dibakar menggunakan mesin pembakar khusus yang suhunya panasnya mampu membakar 10.000°c.
“Cara ini telah digunakan di negara negara berkembang di Asia sementara di daerah kita belum menggunakannya,” tambahnya.
Jika terpilih menjadi Bupati Polman, Ia berjanji akan menuntaskan persoalan sampah di Polman. Menurut Dirga, dalam mengelola sampah dan bukan membuang sampah tetapi dikelola dengan baik dan mengaktifkan bank sampah yang ada di beberapa titik kecamatan atau desa serta kelurahan.(rls/mkb)