Kualitas SDM Polman Jadi Perhatian Serius Bebas-Siti

  • Bagikan

POLMAN, RADAR SULBAR – Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati siap membenahi kualitas sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Sebagai calon bupati dan wakil bupati Polman Periode 2024-2029, mereka menjadikan aspek tersebut sebagai salah satu perhatian serius.

Sekadar informasi, kualitas SDM Kabupaten Polman ada dalam level sedang. Itu apabila mengacu kepada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada 2023, angkanya sebesar 69,24 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Akan tetapi, Kabupaten Polman hanya menduduki peringkat empat alias ketiga terbawah se-Provinsi Sulbar. Posisi pertama adalah Kabupaten Majene dengan IPM 72,44 dan Mamuju (71,07).

Bumi Tipalayo yang telah berusia 64 tahun, bahkan masih kalah dari Kabupaten Pasangkayu dengan IPM sebesar 70,42. Padahal, Kabupaten Pasangkayu yang dulu bernama Mamuju Utara baru lahir pada 18 April 2004 alias berumur 20 tahun.

Kabupaten Polman hanya unggul dari dua kabupaten yang usia berdirinya pun masih cukup muda. Keduanya adalah Kabupaten Mamasa (2002) dengan IPM sebesar 68,14. Lalu Kabupaten Mamuju Tengah (2012) dengan IPM sebesar 67,63.

“Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2023 adalah 69,80. Jadi, Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Polewali Mandar ini berada di bawah rata-rata provinsi,” ungkap Andi Bebas Manggazali.

Sebenarnya, IPM Kabupaten Polman menunjukkan peningkatan dalam empat tahun terakhir. Pada 2020, tercatat sebesar 67,47 dan bertambah menjadi 67,85 (2021). Lalu 2022 sebanyak 68,42 dan naik ke 69,24 pada 2023.

“Tapi, tetap saja Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Polewali Mandar ini perlu ditingkatkan karena masih di bawah rata-rata provinsi. Apalagi, kita kalah dari Kabupaten Pasangkayu yang baru berumur beberapa tahun. Itu artinya, kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Polewali Mandar ini masih rendah,” tutur Bebas.

Oleh karena itu, Bebas-Siti Rahmawati bertekad mengangkat kualitas SDM Kabupaten Polman. Sebab Bumi Tipalayo menjadi tumpuan bagi Provinsi Sulbar, terutama dalam sektor perekonomian.

“Tagline kami adalah Membangun Desa, Menata Kota. Tentunya, salah satu yang harus kami bangun dan tata adalah sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia di pedesaan itu perlu kami bangun hingga pelosok. Hal ini juga menjadi permasalahan perkotaan yang perlu kami tata,” ujar Bebas.

Andi Bebas Manggazali-Siti Rahmawati merupakan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Polman 2024. Mereka mengusung visi ’Polewali Mandar Bersahabat: Mandiri Desanya, Maju Kotanya Menuju Polewali Mandar yang Berdaya Saing, Sejahtera dan Bermartabat’. (*)

Tim Media BESTI

  • Bagikan

Exit mobile version