Hingga Agustus 2024, BRI Polewali Salurkan KUR Rp 413 Miliar

  • Bagikan
Pemimpin BRI Cabang Polewali, Komanng Wahyu WP

POLEWALI RADAR SULBAR — Hingga bulan Agustus 2024, BRI Cabang Polewali telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak Rp 413 miliar kepada pelaku usaha di berbagai sektor, baik UMKM, pertanian dan kelautan. Sementara total keseluruhan sejak adanya KUR sudah mencapai Out Standing Rp 1,1 trilliun.

“Sementara untuk Non Performing Loan (NPL) masih terjaga di 1,7 persen,” kata Pemimpin BRI Cabang Polewali, Komanng Wahyu WP saat acara Ngobrol Pinter (Ngopi) bersama jurnalis Polewali Mandar di Warung Kopi Klasik, Rabu 11 September.

Menurut Komang Wahyu WP, penyaluran KUR untuk modal usaha bagi UMKM bisa memilih antara KUR Mikro BRI atau KUR Kecil BRI. Untuk KUR Mikro BRI sesuai Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian (Permenko) No 1 Tahun 2023 tidak ada persyaratan jaminan atau agunan. Sementara untuk KUR kecil, dimana pinjaman diatas Rp 100 juta hingga Rp 500 juta memakai agunan.

“Calon nasabah yang ingin mendapatkan KUR mikro BRI persyaratnnya simpel cukup memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)/Surat Keterangan Usaha (SKU), usaha minimal 6 bulan dapat mengajukan KUR hingga Rp 100 juta tanpa agunan. KUR ini bunga rendah karena mendapat subsidi dari pemerintah. Kemudian proses pengajuan cepat, tidak memakan waktu lama. Jika dokumen diterima lengkap dan telah disurvei petugas BRI maka KUR sudah bisa cair,” ujar Komang Wahyu.

Dalam kesempatan ini, Komang juga mengatakan kepada para media bahwa BRI berkomitmen untuk mengurangi transaksi tunai dengan cara menggalakkan transaksi non tunai (Cashless) menggunakan BRIMO di Qris ataupun EDC Merchant BRI yang sudah tersebar di seluruh pelosok Polewali Mandar.

Sementara itu, untuk menyambut HUT BRI yang ke-129, Bank BRI mengadakan Creator Fest yang berhadiah jutaan rupiah.

“Jadi nanti ada 5 kategori yang bisa diikuti salah satunya adalah Jurnalistik, Fotografi, Creatif+ blog, short movie hingga social media content,” terangnya.

Periode pengumpulan bahan lomba dimulai 2 September sampai dengan 30 November 2024.
Selain itu, Komang Wahyu mengingatkan kepada nasabah belakangan ini marak aksi tindak kejahatan digital yang disebarluaskan melalui jejaring aplikasi pesan singkat, sosial media, hingga surat elektronik. Ini memuat sejumlah informasi palsu yang dimuat dalam bentuk gambar, tautan, bahkan para pelaku penipuan seringkali mengatasnamakan sebagai pihak bank.

“Kami mengimbau kepada seluruh nasabah untuk selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan, termasuk kejahatan social enginering. Selain itu, nasabah kami himbau untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, PIN, password, OTP dan data transaksi perbankan kepada pihak mana pun, termasuk yang mengatasnamakan BRI,” tandasnya. (mkb/jaf)

  • Bagikan