POLEWALI RADAR SULBAR — Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkab Polewali Mandar (Polman) resmi menutup pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Selasa, 10 September pukul 23.59 Wita. Hingga penutupan, jumlah pelamar mencapai 5.742. orang.
Kepala Bidang Pengadaan, Informasi dan Kinerja Pegawai BKPP Polman, Andi Ilham Jaya saat dikonfirmasi Rabu 11 September mengatakan dari 5.742 pelamar hanya 5.449 orang yang submit berkas lamaran.
“Hingga penutupan ada 293 pelamar yang tidak melakukan submit berkas pendaftaran,” ujar Andi Ilham Jaya, Rabu 11 September 2024.
Ia menjelaskan dari 200 formasi CPNS yang disediakan belum bisa mengungkapkan apa semua formasi terisi pelamar.
“Belum bisa kami sampaikan apakah ada formasi yang tidak ada peminatnya. Karena rencana dulu kami rekonsiliasi antar tim verifikasi dan supervisor,” terang Andi Ilham Jaya.
Ia menambahkan setelah penutupan pendaftaran, saat ini masuk tahapan seleksi administrasi hingga tanggal 17 September 2024. Kemudian pengumuman hasil seleksi administrasi 14-19 September 2024. Konfirmasi penggunaan nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun Anggaran 2023 oleh peserta seleksi mulai 18 hingga 28 September 2024. Masa sanggah 20 hingga 22 September 2024, jawab sanggah 20 hingga 24 September 2024 dan pengumuman pasca masa sanggah dari 23 hingga 29 September 2024.
Dalam penerimaan CPNS 2024, Pemkab Polman membuka 200 formasi. Rinciannya 150 tenaga teknis dan 50 tenaga kesehatan.
Dalam penerimaan CPNS 2024 ini, Pemkab Polman juga memberikan kesempatan kepada panyandang disabilitas untuk ikut seleksi menjadi pegawai negeri. Pemkab Polman membuka empat formasi khusus untuk penyandang disabilitas.
“Sesuai dengan Kepmen PAN RB Nomor 320 Tahun 2024 mengalokasikan dua persen untuk kebutuhan khusus penyandang disabilitas. Kita menyediakan empat formasi untuk penyandang disabilitas,” ujar Andi Ilham Jaya.
Menurut mantan Kabid Anggaran Badan Keuangan Pemkab Polman ini mengatakan pelamar disabilitas hanya akan ditempatkan pada tempat-tempat khusus, di bagian administrasi. Empat formasi khusus disabilitas yakni pertama formasi pustakawan ahli pertama pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kedua formasi pengerak swadaya masyarakat ahli pertama pada Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan ESDM. Ketiga formasi analis prasarana dan sarana pertanian ahli pertama pada Dinas Pertanian dan Pangan dan keempat formasi penyuluh hukum ahli pratama pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah.
Selain formasi disabilitas, Pemkab Polman juga membuka formasi tenaga kesehatan khusus dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi. Jumlah formasi dokter mencapai 50 jabatan diantaranya dokter spesialis tujuh formasi yang akan ditempatkan di RSUD Hajjah Andi Depu, RSUD Wonomulyo, Puskesmas Polewali dan Puskesmas Batupanga. Kemudian 18 formasi dokter umum di Puskesmas, dua formasi dokter gigi. Sementara lainnya apoteker, epidemilogi, ahli gizi dan labortorium kesehatan.
Andi Ilham juga mengungkapkan dalam seleksi CPNS 2024 juga membuka formasi jabatan untuk Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran. Untuk Polisi Pamong Praja berjumlah lima formasi dan pemadam kebakaran tujuh formasi. Formasi polisi pamong praja dan pemadam kebakaran berijazah minimal SLTA.
Andi Ilham juga menambahkan pelamar hanya dapat melamar pada satu jenis pengadaan ASN yaitu CPNS atau PPPK di tahun yang sama.
“Jadi pelamar tidak bisa memilih dua formasi sekaligus. Mereka hanya bisa memilih satu formasi saja. Jadi harus benar-benar dengan pilihan,” katanya.
Batas usia yang dapat mendaftar pada pengadaan CPNS tahun ini yaitu paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun. Namun, khusus untuk dokter dan dokter gigi usia pelamar tertinggi yaitu 40 tahun. (mkb)