MAMUJU, RADAR SULBAR — Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulbar akan menggelar Musyawarah Wilayah ke III pada 14 September 2024. Sejumlah nama calon Presidium sudah mulai bermunculan dan mendaftarkan dirinya.
Abdul Rahim yang merupakan Wakil Ketua DPRD Sulbar mendaftarkan diri sebagai calon Presidium MW KAHMI Sulbar, Rabu 11 September 2024. pendaftaran itu diterima lansung oleh Ketua Panitia Seleksi Muswil KAHMI Sulbar di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Mamuju, Sulbar.
Rahim yang merupakan mantan aktivis Makassar dan juga mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syari’ah IAIN/UIN Alauddin Makassar mendaftarkan diri sebagai calon peresedium MW KAHMI Sulbar karena memiliki niat baik dan komitmen yang kuat untuk memajukan KAHMI Sulbar.
“Kami berharap bagaimana KAHMI Sulbar kedepan semakin besar sehingga mampu melakukan peran-peran strategis. Bagi saya, di KAHMI itu tidak boleh mindset kita itu menjadi ketua dalam konteks dominasi. Kerangka dasar KAHMI itu membagun egetarian (sederajat) bagaimana komponen KAHMI atau kader HMI bisa bersinergi,” ungkapnya.
Rahim yang juga merupakan pejuang pembetukan Sulbar mengungkapan bahwa alumni HMI di Sulbar, bahkan di Indonesia secara nyata menjadi bagian dari pilar pembagunan yang ada, mulai dari level daerah hingga level nasional.
Sehingga kita memilki obsesi yang sama bagaimana KAHMI kedepan menyatukan potensi yang kita miliki sebagai kaum intelektual yang sudah teruji.
“Kita berharap KAHMI bisa terus memainkan peran penting dan strategis ditengah Sulbar membutuhkan banyak tangan untuk bergandengan membagun ini daerah,” harapnya.
Rahim menyampaikan bahwa di KAHMI itu multi profesi, bukan hanya menjadi Anggota DPRD tetapi ada juga pengusahanya, tokoh pendidiknya, birokrasinya bahkan ada kepala desanya.
“HMI dan Majelis Daerah (MD) KAHMI yang ada di Sulbar di enam kabupaten, jika ini bisa kita orkestra dengan baik, saya yakin Sulbar ini akan merasakan dampak positif karena kader-kader HMI itu memiliki kekayaaan intelektual yang luar biasa,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya diminta oleh kader untuk mengambil bagian untuk ikut memperkuat posisioning KAHMI Sulbar.
“Atas nama panggilan jiwa dan panggilan kekaderan yang masih tersisa. Saya nyatakan bismillah. Saya yakin HMI ini bisa menunjukkan kapasitas dan integritasnya bahwa KAHMI ini tidak layak untuk dipandang sebelah mata ,karena kita memiliki kemampuan yang dahsyat,” urainya.
“KAHMI memiliki konsep ide dan gagasan untuk membangun daerah. Termasuk yang paling utama adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat,” tutupnya.(*)