POLMAN, RADAR SULBAR – Ketua DPD PAN Polman, Haidir merespons bergabungnya gerbong Andi Masri Masdar ke pemenangan pasangan Andi Bebas Manggazali – Hj Siti Rahmawati Idham (BESTI) di Pilkada Polman 2024.
Menurut Haidir, banyaknya tokoh yang bergabung ke tim pemenangan BESTI bukti bahwa jagoannya itu punya kapasitas dalam memimpin Polman 5 tahun ke depan.
“Saya melihat fenomena hampir setiap hari dukungan, baik dari kalangan bawah sampai dengan tokoh-tokoh Polman, karena mereka meyakini BESTI akan menjadi pemenang,” kata Haidir saat dihubungi, Sabtu 8 September 2024.
“Yang jelas Andi Masri Masdar punya kekuatan dan spirit tersendiri untuk mendukung BESTI, satu-satunya kandidat yang punya latar belakang birokrat yang mumpuni mulai dari Camat, pernah jadi Pj Bupati terakhir Sekda,” lanjutnya.
Haidir menilai, Andi Bebas Manggazali memiliki modal kuat untuk menjadi pemimpin di daerah ini. Pasalnya, ayah empat anak itu memiliki banyak pengalaman dibandingkan tiga kandidat lain yang ikut dalam kontestasi perhelatan Pilkada 2024.
Menurut politisi Partai besutan Zulkifli Hasan ini, ketika masyarakat berbondong-bondong untuk mendukung BESTI (akronim dari pasangan Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati) adalah pilihan tepat.
Sebab, untuk menjadi seorang pemimpin, memang dibutuhkan orang yang punya pengalaman dalam mengelola pemerintahan.
Di sisi lain, program yang dicanangkan pasangan BESTI sangat relevan dengan harapan masyarakat Polman selama ini dengan tagline ‘Membangun Desa Menata Kota’.
“Saya melihat fenomena hampir setiap hari dukungan baik dari kalangan bawah sampai dengan tokoh-tokoh Polman,” ujarnya.
Oleh karena itu, Haidir sangat optimis kandidat usungannya bakal bisa memenangkan kontestasi Pilkada serentak 2024.
“Tentunya kita yakin betul Insya Allah pasangan BESTI akan jadi pemenang di Pilkada Polman. Karena banyak sisi positif masyarakat lihat, baik itu pribadi Besti, maupun rekam jejak,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Andi Masri Masdar (AMM) yang sempat digadang-gadang akan menghiasi kontestasi Pilkada Polewali Mandar, dipastikan batal maju. Sebab, hanya empat pasangan calon bupati yang mendaftar di KPUD Polman dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
Mereka ialah, Andi Bebas Manggazali – Siti Rahmawati Idham (Bebas-Siti), Muhammad Syibli Sahabuddin – Ustaz Zainal Abidin (Syibli-Zainal), Syamsul Mahmud – Andi Nursami Masdar (Syamsul-Nursami, dan Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa (Dirga-Iskandar).
Tidak majunya AMM memunculkan pertanyaan ke mana arah dukungan gerbongnya?
Baru-baru ini, beredar foto antara Andi Bebas Manggazali dan Andi Masri Masdar (AMM) salam komando. Foto bersama di salah satu tempat yang menunjukkan simbol persatuan. Apakah itu sinyal gerbong AMM merapatkan dukungannya ke Bebas-Siti di pilkada Polman?
Ditemui di rumahnya, Andi Masri Masdar mengatakan, ada beberapa utusan kandidat telah mendatanginya dan meminta support dan dukungan. Dia mengatakan dirinya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga dia menyatakan tak mendukung siapa pun.
Meski begitu, AMM mengaku dari 4 pasangan cabup, dia hanya respek dengan Andi Bebas Manggazali.
“Saya respek dengan Pak Bebas, karena dia paman saya. Kami pernah tugas bersama, Pak Bebas Sekda, saya kepala OPD-nya, dan kami cukup sinergi antara Sekda dengan kepala dinas. Pak Bebas sering beri petunjuk hal apa yang dibawa ke DPRD, kalau ada pembahasan. Jadi di Pilkada ini saya dukung Bebas sebagai keluarga,” ungkap AMM, Jumat 7 September 2024. (*)
Tim Media BESTI