POLEWALI RADAR SULBAR — Komunitas Militan Perempuan Pejuang (MP2) Sulawesi Barat (Sulbar) mengumumkan arah dukungannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Komunitas yang beranggotakan 8.000 perempuan di enam kabupaten di Sulbar ini menilai ada sejumlah figur yang maju di Pilkada kabupaten dan gubernur dinilai mampu memperjuangkan kaum perempuan di Sulbar kedepan.
Sehingga MP2 Sulbar mendukung sejumlah figur yang maju di Pilkada karena dinilai mampu mensejahterakan kaum perempuan di Sulbar. Arah dukungan MP2 ini terungkap ketika Ketua Umum MP2 Sulbar, Irmawati Umar mengelar pres rilis di Hotel Ratih Polewali, Kamis 5 September.
Menurut Irmawati Umar dalam Pilkada di enam kabupaten di Sulbar pihaknya telah menentukan sikap untuk mensuppor calon yang dianggap mampu membawa kaum perempuan lebih sejahtera lagi kedepan.
Irmawati Umar mengungkapkan untuk Pilkada Polman, MP2 akan berusaha memenangkan pasangan Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa. Alasan MP2 mendukung pasangan dengan tagline Digasskan ini karena sejak kelahiran organisasi MP2 Sulbar selalu memberi dukungan dan memfasilitasi sejumlah kegiatan sosial maupun event yang digelar MP2 di Polman.
“Pasangan Dirga-Iskandar untuk Pilkada Polman harga mati bagi MP2,” tegas Ketua Umum MP2 Sulbar Irmawati Umar.
Sementara untuk, Pilkada Majene dari dua pasangan calon yang maju pihaknya memutuskan untuk mendukung pasangan Andi Ahmad Syukri Tammalele dengan Andi Rita Mariani Basharu (AST-Rita).
Kemudian untuk Pilkada Mamasa mendukung pasangan calon Ruslan D Pandayai dengan Andi Farida Fachri. Ia menyampaikan, alasannya mendukung Ruslan- Ida tersebut karena menilai Andi Farida adalah teman seperjuangan meniti karir dari bawah. Selain itu Ia menilai majunya Andi Farida di Pilkada Mamasa mampu memperjuangkan perempuan di Mamasa.
Sedangkan Pilkada Mamuju, MP2 menyatakan mendukung penuh pasangan Sutinah Suhardi dengan Yuki Purnama (Sutina-Yuki). Alasannya Ia sangat dekat dengan SDK dan keluarga beliau juga sangat mendukung kehadiran MP2 di Sulbar.
Lalu di Mamuju Tengah, Irmawati mengungkapkan MP2 di Mateng sangat kencang kegiatannya dan perekrutan anggotanya. Bahkan sempat diimbau agar tidak terlalu kencang. Untuk dukungan politik di Pilkada Mateng MP2 mendukung pasangan Arsal Aras dan Askary Anwar.
Sementara di Kabupaten Pasangkayu, MP2 Sulbar belum menentukan sikap arah dukungannya. Walaupun pengurus MP2 telah dibentuk di Pasangkayu tapi pihaknya belum menentukan sikap. MP2 di Pasangkayu belum terlalu aktif kegiatannya dan secara pribadi Ia belum pernah menginjakkan kaki di Pasangkayu.
Kemudian pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Sulbar Irmawati Umar mengaku belum menentukan sikap. MP2 masih menunggu setelah tahapan penetapan calon dan pengundian nomor urut.
“Khusus di Pilgub Sulbar, MP2 masih menunggu atau ‘Wait And See’. Kami akan tentukan arah dukungan setelah penetapan calon dan pengundian nomor urut. Alasannya keempat calon yang maju di Pilgub Sulbar ini semuanya ada hubungan emosiaonal dengan saya dan cukup dekat, serta komunikasi berjalan dengan baik dan semua meminta dukungan ke MP2,” jelas Irmawati Umar.
Semua kandidat Pilgub menyatakan sudah melihat kerja nyata MP2 untuk rakyat dan kaum perempuan sehingga banyak melirik organisasi yang anggotanya kebanyakan kaum perempuan khususnya emak-emak.
“Tadi malam salah satu tim kandidat Pilgub yang telah melakukan survei terkait keberasaan MP2. Dia mengungkapkan penerimaan MP2 di masyarakat dan hasilnya sangat direspon serta diterima dengan baik kehadiran MP2 ditengah masyarakat,” terang Irmawati Umar.
Secara personal keempat calon yang maju di Pilgub Sulbar ini memiliki hubungan dengan dirinya. Baik pasangan SDK-Salim, AIM-Asnuddin, ABM-Arwan maupun PHS-Enny.
“Untuk dukungan ke bakal calon gubernur dari empat bakal calon, MP2 belum menentukan sikap karena masih harus melihat hasil survei setalah adanya penetapan nomor urut calon,” tambah Irmawati Umar.
Ia juga mengungkapkan anggota MP2 Sulbar ini mencapai 8.000 orang. Sementara jumlah pengurus MP2 Polman dan Mamuju masing-masing 150 orang. Sementara empat kabupaten lainnya yakni Mamasa, Majene, Mateng dan Pasangkayu masing-masing 50 orang untuk pengurus inti.
Dalam kesempatan ini juga, Irmawati Umar mewanti wanti anggotanya untuk mentaati putsuan arah dukungan di Pilkada. Karena keputusan sudah ditetapkan.
Ia juga menjelaskan, tujuannya mendirikan MP2 hanya untuk mensejahterakan kaum perempuan dan tidak tujuan lainnya. Irma juga menyampaikan, MP2 terbentuk enam bulan sebelum pemilihan presiden (Pilpres). Awalnya MP2 hadir bagaimana pemperjuangkan agar pasangan Prabowo-Gibrang menang di Sulbar. (arf/mkb)