Dinkes Sulbar Gandeng Bank Indonesia Lakukan Penyuluhan Stunting dan Sunatan Massal di Nosu Mamasa

  • Bagikan

MAMASA, RADAR SULBAR –Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama dengan Bank Indonesia menggelar kegiatan penyuluhan stunting yang menyasar 100 masyarakat serta lintas sektor di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Kamis 29 Agustus 2024.

Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan stunting, yang merupakan salah satu masalah kesehatan serius di Sulbar.

Dalam kegiatan ini, selain penyuluhan mengenai stunting, juga dilaksanakan program sunatan massal bagi anak-anak di Kecamatan Nosu. Antusias di sunatan massal dimana sasaran pada hari pertama pelayanan sebanyak 81 orang dan di hari kedua 21 orang, jadi total 102 anak dengan rentan usia 10-16 tahun. Program ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih menyeluruh kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dilakukan dengan Bank Indonesia dalam melaksanakan kegiatan itu.

“Masalah stunting adalah masalah serius yang harus kita atasi bersama. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Bank Indonesia, kita dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat, yang antusias mengikuti penyuluhan serta memanfaatkan layanan sunatan massal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting akan meningkat, dan secara bertahap angka stunting di wilayah Sulbar dapat ditekan.

Selain itu, kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Bank Indonesia diharapkan menjadi contoh bagi kerja sama lintas sektor lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. (*)

  • Bagikan