Distapang Sulawesi Barat Launching Genius, Edukasi dan Sediakan Pangan Bergizi Untuk Siswa

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR –Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Sulawesi Barat melaunching Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi (Genius) Provinsi Sulawesi Barat, Senin 26 Agustus 2024. 

Kegiatan dihadiri oleh Asisten III Kabupaten Mamuju, Perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulawesi Barat, Jajaran  Kepala Dinas Kabupaten Mamuju, Kepala Sekolah, guru dan orang tua penerima manfaat kegiatan Genius Kabupaten Mamuju. 

Kepala Distapang Sulbar Waris Bestari menjelaskan, program Genius merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi penerus bangsa.

Karenanya ia berterima kasih atas partisipasi serta dukungan dari berbagai pihak sehingga program Genius di Sulbar dapat terus berlanjut.

Dijelaskan, keberlanjutan Genius di Sulbar sebagai upaya menjawab tantangan saat ini, yaitu masih banyak anak-anak kekurangan gizi dan mengalami keterlambatan pertumbuhan, mempengaruhi konsentrasi, dan menurunkan prestasi akademik.

“Kita perlu mendidik mereka tentang pentingnya pola makan yang sehat, bagaimana memilih makanan yang bergizi, serta menerapkan kebiasaan makan sehat dalam kehidupan sehari-hari mereka,” kata Waris. 

Lebih lanjut, Waris menjelaskan, Genius bertujuan memberikan edukasi tentang pangan gizi, baik tentang manfaat triguna makanan, Pola Makan yang sehat, PHBS, serta panduan untuk memilih makanan yang seimbang. 

“Kami percaya bahwa dengan pengetahuan yang tepat, siswa dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan asupan makanan mereka.  Selain siswa, orang tua dan para guru juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya gizi bagi keluarga dan bagi anak anak dalam menyambut Indonesia Emas Tahun 2045,” ungkapnya. 

Selain edukasi, Distapang juga secara langsung menyediakan pangan bergizi bagi kaya akan nutrisi..

“Kami berharap bahwa dengan kedua aspek ini, edukasi dan penyediaan pangan bergizi, kita dapat menciptakan dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan prestasi belajar siswa,” pungkasnya. 

Diketahui Gerakan Genius ini sudah berlangsung selama 2 tahun.  Tahun ini menyasar 1700 siswa yang tersebar di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Mamasa. 

Adapun mekanisme pemberian sebanyak 3 kali dalam seminggu, yaitu hari Senin, Rabu dan Jumat selama 20 kali pemberian atau selama 2 bulan.  Pihaknya juga bekerjasama dengan UMKM yang sudah dilatih oleh AIPGI dan Universitas Sulawesi Barat dalam penyediaan makanan tersebut.

“Ke depannya kita berharap, pemerintah daerah pun, terutama pemerintah Kabupaten dapat melanjutkan kegiatan ini di sekolah sekolah lainnya,” kata Waris.

Masih Waris menyampaikan, keberhasilan gerakan ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi berbagai pihak. Olehnya ia mengajak seluruh kepala sekolah, guru, dan orang tua untuk aktif berpartisipasi dalam program ini.

“Partisipasi aktif Anda sangat penting untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang maksimal kepada siswa,” tutup Waris. (jaf)

  • Bagikan