MAJENE, RADAR SULBAR – PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menginginkan Balai Benih Ikan Pantai Poniang (BBIP) Poniang di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene menjadi pilot project pusat pembibitan dan budidaya ikan tawar.
Dari 4 hektar lebih lahan di BBIP Poniang, sudah dimanfaatkan untuk bangunan pembenihan dan perkantoran sekitar satu hektar, sisanya belum terkelola. Untuk itu dia mendorong optimalisasi BBIP Poniang sehingga dapat menambah produksi.
“Akan dijadikan pilot project pusat pembibitan berbagai komoditas utama, seperti nila,udang vaname dan lainnya. Termasuk juga saya lihat ada mangrovenya jadi kita nanti akan kembali tebar Kepiting disini,” kata Bahtiar, saat di lokasi di BBIP Poniang, Rabu 21 Agustus 2024.
Soal benih kepiting ini, lanjut Bahtiar merupakan benih yang diperoleh menggunakan dana pribadi, bukan dari APBD, tujuannya sekedar memberi contoh agar kedepan dalam APBD 2025 dapat diupayakan mengalokasikan anggaran yang sifatnya berdampak langsung ke masyarakat, seperti pemberian bantuan bibit kepiting dan komoditi lainnya. .
Selain itu, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri ini, upaya pengembangan BBIP Poniang diharapkan dapat memperkaya pengetahuan siswa dan masyarakat tentang budidaya ikan tawar.
Untuk itu juga Bahtiar rencananya akan mendatangkan PT Bomar untuk mengembangkan budidaya udang vaname dengan metode bioflok.
Kata Bahtiar, metode ini masih sangat jarang dipraktekkan sehingga ini sangat cocok untuk dikembangkan di Sulbar dan melibatkan masyarakat agar masyarakat dapat mengembangkan udang vaname dan komoditi lain, baik untuk sebagai konsumtif maupun untuk menambah pendapatan.
Kepala UPT BBIP Poniang Irwan Latif berterima kasih atas perhatian PJ Gubernur Sulbar telah mendorong optimalisasi BBIP Poniang. Untuk pemanfaatan lahan rencananya digunakan untuk mengembangkan budidaya Ikan Nila, Udang Vaname dan penebaran benih kepiting.
“Terima kasih atas kunjungan PJ Gubernur ke BBIP Poniang terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tandasnya. (jaf)