Gelar Kontes Kambing, Polman Siap Jadi Penyupali Ternak ke IKN

  • Bagikan
KONTES KAMBING. Para peternak kambing menunjukkan kambingnya saat kontes di lapangan sepakbola Desa Sumarrang Kecamatan Campalagian, Kamis 22 Agustus 2024. --Arif Budianto/Radar Sulbar--

POLEWALI, RADAR SULBAR — Sebanyak 186 kambing berbagai jenis mengikuti kontes yang diadakan di lapangan sepakbola Desa Sumarrang Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, Kamis 22 Agustus.

Peserta kontes kambing ini berasal dari berbagai kecamatan di Polman hingga luar daerah. Bahkan peserta ada yang berasal dari Majene, Enrekang Sulsel hingga Palu Sulteng.

Kontes ternak kambing ini sebagai upaya meningkatkan kualitas ternak di Polewali Mandar. Karena kedepan Polman akan menjadi penyuplai ternak kambing ke Ibukota Nusantara (IKN).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Polman Andi Afandi Rahman menyampaikan mengapresiasi banyaknya peserta yang ikut kontes. Ia juga sangat bersyukur karena kontes kambing ini dapat dilaksanakan setelah terakhir digelar sepuluh tahun lalu. Kontes kambing ini juga sebagai upaya meningkatkan kualitas ternak, apalagi kedepan Polman akan menjadi penyuplai ternak kambing ke IKN.

“Melalui kegiatan ini kita mendorong peningkatan kualitas ternak para peternak. Apalagi daerah kita penyangga IKN, bagaimana nantinya memenuhi pasokan kambing ke IKN,” terang Andi Afandi Rahman.

Kadistanpan menyampaikan, kontes ini juga dilaksanakan untuk memeriahkan HUT RI ke 79 tahun. Kontes ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan peternak se-Kabupaten Polman serta peserta dari luar daerah.

“Kegiatan ini sama sekali tidak menggunakan APBD. Kegiatan ini dapat dilaksanakan berkat kolaborasi pemerhati ternak kambing. Sponsor utama kontes kambing ini Bank Sulselbar Cabang Polman. Kemudian sponsor lainnya BPJS Ketenagakerjaan dan pengusaha sektor peternakan,” jelas Andi Afandi Rahman .

Ia menyebutkan populasi kambing di Polman saat ini mencapai 93.000 ekoer dan terbanyak ada di Campalagian.

Kepala Bidang Peternakan Distanpan Samio menjelaskan jenis kambing yang dilombakan pertama kelas bibit PE jantan dan betina, dewasa PE jantan betina, krosboer yang mulai banyak di Polman. Serta kelas ekstrim untuk semua bangsa kambing.

“Penilaian kami serahkan ke juri. Aspek penilaian mulai dari kesehatan, kecantikan fisik dan performanya. Tim juri ada tiga orang pertama dari Dinas Peternakan Sulbar, HIMP Peternak kambing Sulsel dan Distanpan Polman,” jelas Samio.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, Muh Akbar menyampaikan, kegiatan ini memberikan semangat pada peternak bagaimana bisa menghasilkan bibit unggul yang baik. Melalui kontes ini akan terjadi transaksi pengembangbiakan ternak yang dapat menghasilkan lebih banyak bibit yang unggul.

Salah satu peternak yang ditemui di area kontes Nasrullah menyampaikan sangat antusias mengikutkan ternaknya dalam kontes. “Ada sepuluh ekor kambing saya pak yang ikut kontes ini jenisnya kambing Boer,” terang peternak kambing dari Desa Tanndassura Kecamatan Limboro ini. (arf/mkb)

  • Bagikan