POLMAN, RADAR SULBAR — Pemerintah Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar ditarget menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pasar Wonomulyo sebesar Rp. 1.324.824.000 tahun 2024.
Pasar Wonomulyo merupakan salah satu penyumbang PAD di Kabupaten Polman selama ini. Pendapatan ini bersumber dari Pasar Wonomulyo yang beroperasi 24 jam.
Data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) hingga 31 Juni 2024 penerimaan PAD dari Pasar Wonomulyo baru 27,9 persen atau Rp 369.183.000 dari target Rp. 1.324.824.000.
Camat Wonomulyo Samiaji menyampaikan, target yang diberikan oleh Pemkab Polman tahun 2024 masih sama dengan tahun sebelumnya yakni Rp. 1,3 miliar lebih.
“Tahun lalu target yang diberikan ke kami Rp. 1,3 miliar. Tapi yang realisasi hanya Rp. 800 jutaan saja. Karena target yang diberikan oleh Pemkab sangat besar,” jelas Camat Wonomulyo Samiaji saat ditemui disela-sela kegiatannya di Desa Sidorejo, Minggu 18 Agustus.
Lanjutnya, PAD terbesar di Wonomulyo memang bersumber dari pengelolaan retribusi pasar yang dikenakan kepada para pedagang. Baik yang berjualan di kios dalam pasar maupun yang memasang tenda di luar pasar.
Kemudian, iuran kebersihan pasar yang dikenakan kepada setiap pedagang yang dipungut oleh petugas kebersihan pasar.
Samiaji juga mengungkapkan, gaji petugas retribusi dan kebersihan masih rendah dibanding dengan petugas kebersihan kabupaten. Di Kecamatan Wonomulyo gaji petugas kebersihan masih Rp. 850 ribu dan supir Rp. 1 juta. (arf/mkb)