JAKARTA, RADAR SULBAR — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mewujudkan komitmen meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah melalui berbagai kolaborasi dengan beragam sektor di Tanah Air. Kali ini BSI telah dipercaya sebagai bank official partner selama agenda Islamic Book Fair ke-22 tahun 2024 yang diadakan oleh IKAPI DKI Jakarta sejak 14-18 Agustus 2024 dan mendapatkan penghargaan sebagai “Bank Pendukung Gerakan Literasi Islam”.
Saut Parulian Saragih, SEVP Digital Banking BSI, mengatakan BSI terus berkomitmen mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi seluruh segmen masyarakat. Dia menjelaskan, saat ini BSI masuk ke dalam Islamic Ecosystem yang fokus pada pengembangan kemajuan ekonomi syariah dari sektor pendidikan (sekolah dan pesantren), haji umroh, dan halal industri.
“Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 menunjukan bahwa literasi keuangan syariah kini berada di angka 39,11% dengan angka inklusi syariah 12,88%. Artinya dari 100 orang yang tahu tentang keungan syariah hanya 39 orang, dan yang pakai produk keuangan syariah baru 12 orang saja,” tuturnya.
Dari sektor pendidikan, saat ini BSI telah bekerjasama dengan lebih dari 40.000 sekolah di Indonesia dalam hal pengelolaan dana pendidikan, cash management, kolaborasi program pendidikan maupun beasiswa bagi siswa berprestasi. Hal ini guna memberikan pemahaman yang baik kepada seluruh civitas akademika bahwa ekonomi syariah ini applicable dan relate dengan kemajuan pendidikan di Indonesia.
Melalui BSI Islamic Book Fair 2024 ini, BSI ingin menguatkan peranan Islamic Ecosystem sektor pendidikan menjadi bagian transaksi halal bagi aktvitas masyarakat. Terlebih pendidikan menjadi elemen penting kecerdasan anak bangsa untuk mengupgrade diri, kemampuan, dan keilmuannya guna memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.
“Melalui Islamic Book Fair, yang menghadirkan buku-buku berkualitas untuk menjadi referensi, diharapkan literasi untuk masyarakat dapat meningkat menjadi lebih baik. BSI terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan syariah, sehingga peningkatan inklusi keuangan syariah akan sejalan dengan literasi keuangan syariah yang terus meningkat,” ujar Saut.
Terkait penghargaan yang diberikan, Saut menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan kepada BSI. Menurut Saut, penghargaan yang berikan merupakan pendorong bagi BSI untuk terus meningkatakan literasi dan inklusi keuangan syariah agar dapat menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan pada BSI. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri,” ucap Saut.
Pada gelaran Islamic Book Fair 2024, BSI telah membagikan berbagai program kebaikan di antaranya diskon belanja melalui channel pembayaran BSI, hadiah langsung pembukaan rekening dan transaksi, serta doorprize menarik. Saut berharap IBF 2024 akan memfasilitasi seluruh pelaku industri untuk melakukan kolaborasi dan sinergi, mix and match business baik B2B maupun B2C, sehingga mampu mengoptimalisasi potensi ekonomi syariah Indonesia.