MAMUJU, RADAR SULBAR –Sulbar memiliki cita-cita ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045. Artinya pendapatan masyarakat harus mencapai di angka 15 Juta Perbulan, selisihnya masih jauh dari kondisi sekarang ini.
Karenanya Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menegaskan, diresmikannya Ibu Kota Negara (IKN Nusantara) pada HUT Kemerdekaan RI ke 79 Tahun ini menjadi momen yang tepat, Sulbar harus menangkap peluang IKN.
Menurutnya dibutuhkan langkah ordinary atau melangkukan lompatan-lompatan yang bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat lebih cepat.
“Karenanya langkah yang harus diambil adalah langkah ordinary, bukan langkah biasa-biasa saja. Harus melompat menghadirkan kesejahteraan secepatnya. Maka harus banyak banyak bekerja dan menambah produksi. Itu yang harus dilakukan. Semua orang harus menjadi contoh bagi orang orang disekitar,” kata Bahtiar pada Malam Resepsi Kenegaraan di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, Sabtu malam 17 Agustus 2024.
“Maka saya pastikan APBD 2025 harus berpihak ke masyarakat. Tidak bisa lagi buat kegiatan-kegiatan yang tidak langsung berdampak ke masyarakat,” tambahnya.
Lanjut Bahtiar mengajak, peluang IKN saat ini terbuka, Sulbar selain dekat dengan IKN juga sudah terbuka akses penerbangan tiga kali seminggu. Frekuensi layanan penerbangan ini akan bertambah seiring dengan bertambahnya penumpang baik dari Balikpapan ke Mamuju maupun sebaliknya.
Untuk itu, Sulbar harus berbenah dan mempersiapkan menyambut tamu IKN. Termasuk mempersiapkan setiap kebutuhan yang dapat disuplai ke IKN.
“Jangan banyak diskusi, banyak bekerja. Kalau mau menangkap peluang IKN. Maka kita sebagian provinsi terdekat harus lipat gandakan produksi. Jangan biarkan satu jengkal tanah tidak ada tanaman-tanaman produktif. Saatnya kita bekerja. Ambil cangkul kita harus turun ke kebun, tanah kita subur, laut kita biru, bakau banyak, ada Sembilang sungai besar. Ini Sulbar ibaratnya puing puing tanah surga yang jatuh ke bumi,” kata Bahtiar. (*)