Bantuan Pangan CBP di Sulbar Mulai Disalurkan, Pemprov: Tidak Ada Kaitannya Politik

  • Bagikan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris saat meninjau harga beras di pasar sentral Polman, Jumat 29 September 2023. --arif/radarsulbar--

MAMUJU, RADAR SULBAR –Pemerintah  kembali menyalurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 10 kilogram per penerima manfaat.

Penyaluran Bantuan Pangan ini  disalurkan Agustus-Oktober dan Desember 2024. Bertepatan momen pemilukada serentak 2024. Bantuan pangan berpotensi diklaim mengatasnamakan pribadi maupun kelompok tertentu.  

Untuk itu, Kepala Distapang Sulbar Waris menegaskan Bantuan Pangan yang disalurkan adalah bantuan dari pemerintah pusat. Sasarannya telah ditentukan berdasarkan proses verifikasi yang dilakukan di masing-masing pemda, hingga proses verifikasi di tingkat pusat.

“Perlu kami sampaikan dasar dari nama-nama penerima bantuan pangan CBP, data yang ada sesuai di PMK, menko perekonomian. Beberapa penerima masih dalam proses verifikasi faktual Bersama dengan Dinas Ketahanan pangan Kabupaten dan Dinsos kabupaten dan provinsi,” ucap Waris.

Untuk di Sulbar penerima manfaat bantuan pangan CBP ini sebanyak 123.963 KK, beberapa kabupaten mulai disalurkan.

“Di Polman  50.788 KK mulai disalurkan kemarin (Selasa 13 Agustus 2024), Majene 21.840 KK juga mulai disalurkan 9 Agustus 2024, Mamasa 17.688 KK rencana disalurkan 15 Agustus,  Mamuju 18.719 KK, Mateng 6.957 KK rencana disalurkan 16 Agustus,  dan Pasangkayu 7.971 KK,” urai Waris.

Dia berharap masyarakat turut berperan mengawasi penyaluran bantuan pangan ini, memastikan bantuan layak dan tepat sasaran.

“Bantuan ini dari pemerintah pusat bukan dari partai, bukan dari perorangan. Tidak ada kaitannya dengan politik,” kata Waris.

“Dan apabila tidak sesuai, atau berasnya rusak, sampaikan ke kami karena kami akan sampaikan ke Bulog untuk diganti,” tambahnya. (jaf)

  • Bagikan

Exit mobile version