Pj Bahtiar Akan Paparkan Potensi Sulbar pada Forum Pertemuan Gubernur se Indonesia di IKN

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin

KALIMANTAN, RADAR SULBAR –Salah satu agenda yang akan dilaksanakan Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN) hari ini Selasa, 13 Agustus 2024 adalah pertemuan bersama seluruh Gubernur se Indonesia. Di mana sehari sebelumnya berlangsung Sidang Kabinet pertama di IKN yang dihadiri seluruh menteri.

Karenanya, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu. Apalagi seluruh menteri dan dan Dirjen, Direktur Kementerian juga ikut hadir di IKN. Dia akan memaparkan provinsi Sulbar sebagai wilayah strategis yang dekat dengan IKN


Menurut Bahtiar selama dua bulan di Sulawesi Barat di mana dirinya telah keluar masuk kampung menemui warga dan tokoh masyarakat termasuk menginap di rumah warga sehingga dirinya telah memahami potensi yang ada di Sulbar. Sehingga dia yakin bahwa Sulbar layak menjadi penyanggah Utama IKN. Walapun fasilitas infrastruktur masih standard tetapi bukan berarti provinsi ini tidak mampu menyuplai kebutuhan bagi warga IKN. Mulai bidang ternak, holitikultura, dan perikanan kelautan termasuk lokasi wisatanya dapat menjadi pilihan utama warga IKN untuk melepas penat.

“Potensi pariwisata Sulbar bisa menjadi lokasi tujuan wisata masyarakat IKN baik pulau Balakbalakan yang hanya berjarak 2 jam dari Balikpapan, wisata teluk Mamuju dan seluruh pesisir Sulbar Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu bisa ditempuh 7 jam kapal cepat dan pesawat udara cukup 40 menit” tandas Bahtiar.

Melalui pertemuan kepala daerah dan Presiden Joko Widodo, Pj Bahtiar akan menguraikan alasan sehingga Sulawesi Barat pantas sebagai penyangga utama IKN.

Sulbar sebagai provinsi terdekat di pulau Sulawesi adalah provinsi yang memiliki potensi peternakan, holtikultura, dan perikanan kelautan. Selain itu produksi buah buahan, produksi sayur sayuran, tanaman hias serta jenis produk pertanian lainnya.

Segala kebutuhan IKN tandas Bahtiar dapat disuplay melalui Sulawesi Barat karena letak geografis dengan IKN sangat dekat. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version