POLMAN, RADAR SULBAR – Bakal calon Bupati Polewali Mandar (Polman), Andi Bebas Manggazali menekankan setiap perusahaan yang beroperasi di daerah itu wajib prioritaskan tenaga kerja lokal. Dia menyebut, selain kewajiban juga untuk menekan angka pengangguran di daerah tersebut.
Hal ini diungkapkan Bebas saat melakukan kunjungan ke PT Kencana Hijau Bina Lestari (KHBL) di Kelurahan Amassangan Kecamatan Binuang, Polman, Selasa 13 Agustus 2024.
“Tadi kami sempat merasa kaget ternyata luar biasa persiapan perusahaan ini. Ke depan kita harapkan perusahaan ini setelah beroperasi dapat merekrut tenaga lokal lebih banyak,” kata Bebas saat ditemui di lokasi.
Di hadapan Sukir Lapatau, selaku Wakil Manajer perusahaan tersebut, Bebas berharap perusahaan selain mengejar laba juga ikut menggenjot peningkatan ekonomi masyarakat.
Sambil berbincang dengan pihak perusahaan Bebas memaparkan potensi alam yang dimiliki Kabupaten Polman dalam menyuplai bahan baku perusahaan terutama di produksi perusahaan itu.
Usai berbincang Bebas pun diajak berkeliling melihat beberapa mesin produksi yang ada di sekitar pabrik. “Kita juga berharap dengan adanya perusahaan ini bisa menambah income pendapatan masyarakat karena nantinya itu perusahaan ini bukan hanya mengelola getah pinus saja, melainkan ada pabrik kelapa dalam yang otomatis akan membutuhkan tenaga kerja yang banyak,” lanjut Bebas.
Ke depannya, menurut Bebas pemerintah harus hadir untuk memberikan dukungan. Oleh karena itu ia berjanji ketika diberikan amanah memimpin Polman, maka akan fokus pada persoalan itu.
Tidak hanya berdampak pada peningkatan PAD saja tetapi dapat menekan angka pengangguran di Polewali Mandar yang mencapai 9 ribu lebih.
“Di Polman ini luar biasa potensi kelapa dan itu banyak dikirim ke daerah lain dalam bentuk bahan mentah tanpa diolah. Nantinya itu kita berharap tidak ada lagi bahan baku keluar apalagi sudah ada perusahaan besar yang siap menampungnya,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Manager PT KHBL, Sukir Lapatau mengapresiasi kunjungan Andi Bebas Manggazali bersama rombongan. Dia juga berterima kasih atas dukungan dan support yang diberikan termasuk ide-ide yang diberikan yang sudah sejalan dengan perusahaan.
“Perusahaan kami sudah 4 tahun beroperasi di Polman, memang perusahaan PT. KHBL itu saat ini bergerak di pengolahan getah pinus, akan tetapi dalam perjalanannya perusahaan ini mengembangkan produksinya pada Perusahaan Kelapa Dalam. Insya Allah kami sudah komitmen 95 persen akan merekrut tenaga lokal untuk dipekerjakan,” ucap Sukir.
Kata Sukir saat ini progres perusahaan Kelapa Dalam sudah 80 persen dengan target Oktober mendatang pabrik ini sudah bisa beroperasi. “Kami saat ini masih fokus pada pembangunan pabrik dan insyaallah bulan 10 nanti akan dioperasikan,” ucap Sukir. (*)
Tim Media Bebas-Siti