POLMAN, RADAR SULBAR – Puluhan warga Desa Rumpa, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menyambut antusias kedatangan Andi Bebas Manggazali. Kunjungan bakal calon Bupati Polman sebagai ajang silaturahmi.
Kedatangannya menarik perhatian banyak warga yang ingin menyampaikan harapan dan keluhan mereka. Dalam interaksi yang hangat, tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif berdialog dengan warga, menanggapi setiap pertanyaan dan masukan yang disampaikan.
Seperti ditanyakan seorang pemuda di Desa Rumpa, Ikram. Dia menanyakan terkait keluhannya mengenai pendampingan atlet. Di mana dia mengaku tidak diberikan kesempatan mendampingi atlet yang dilatihnya saat mengikuti sebuah pertandingan pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di
di Jakarta.
“Yang menjadi pendamping itu dari kabupaten lain, karena kita tidak diberikan akses dari pihak pemerintah. Paling tidak pelatihnya ikut diberangkatkan agar anak-anak semangat. Akibat dari itu anak-anak itu tidak maksimal,” ujarnya.
Dia pun menaruh harapan kepada Bebas akan memberikan perhatian kepada mereka, khususnya pada dunia olahraga pencasilat.
Menanggapi hal itu, Bebas mengaku sangat prihatin dengan kejadian yang dialami para atlet pencak silat di Polman. “Sangat salah ini , kalau ada yang pergi bertanding tidak didampingi pelatihnya,” ujarnya
Dia mengaku kehadiran pelatih sangat penting, karena dia mengetahui tentang para atlet dan juga memberikan motivasi sebelum pertandingan dimulai. “Saya tanya siapa yang berangkat ki dek, kalau tidak ada saya siap membantu, termasuk bantuan akomodasi,” tandas Bebas. (*)
Tim Media Bebas-Siti
