POLEWALI RADAR SULBAR – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggenjot perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), khususnya untuk pemilih pemula untuk mendukung kelancaran Pilkada serentak 2024.
Disdukcapil Polman menyasar sejumlah sekolah untuk kegiatan jemput bola (Jebol) perekaman KTP-el. Selain menyasar sekolah juga melakukan pelayanan perekaman KTP-el di sejumlah desa dan kelurahan.
Kepala Disdukcapil Polman, Astuti Azwar mengatakan strategi percepatan perekaman KTP-El bagi pemilih pemula salah satunya dengan melakukan upaya jemput bola (Jebol) ke setiap sekolah dan kecamatan.
Data Disdukcapil sebelum adanya bantuan satu unit alat perekaman pencetakan KTP-el dari Kemendagri pekan lalu masih ada 10.150 warga yang berusia 17 tahun saat Pilkada Polman 27 November mendatang belum melakukan perekaman. Data tersebut termasuk warga yang sama sekali belum pernah melakukan perekaman KTP-el.
“Tetapi kita (Disdukcapil) telah melaksanakan program Jebol selama tiga hari menyasar sejumlah sekolah data tersebut mulai berkurang. Hingga Kamis 8 Agustus jumlah warga yang belum melakukan perekaman KTP-el berkurang sisa 9.640 orang,” beber Astuti saat ditemui usai rapat pleno penetapan DCS KPU Polman di Hotel Alikhlas Pekkabata, Sabtu 11 November.
Pihaknya kembali akan melakukan program Jebol pekan ini menyasar sejumlah sekolah. Karena target Disdukcapil menyasar anak yang usianya memasuki 17 tahun pada tanggal 27 November mendatang. Pihaknya mengaku dengan tambahan satu alat perekaman dan pencetakan KTP-el ini sebelum pelaksanaan Pilkada mengejot perekaman dengan sistem “Jebol” ke desa dan kelurahan dan sekolah. khususnya daerah terpencil. Perekaman KTP-El ini kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka menghadapi Pilkada 2024. Para pemilih pemula atau warga yang genap berusia 17 tahun menjadi target pelayanan perekaman.
Ia mengaku setiap melakukan perekaman dengan sistem Jebol, mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat khususnya pemilih pemula. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang terus berdatangan ke tempat perekaman sehingga sore.
“Pekan lalu kami menyasar Ponpes Al Ikhlas Lampoko Campalagian, Katumbangan Lemo dan Galung Lombok Tinambung. Pekan ini kami akan sisir sejumlah sekolah di Kecamatan Wonomulyo termasuk di desa dan keluarahannya. Kami prioritaskan perekaman KTP-el di Wonomulyo karena memang ada permintaan dari pihak kedesa,” tambahnya.
Ia optimis menjelang pelaksanaan Pilkada Polman 2024, target perekaman KTP-El untuk pemilih pemula dapat dituntaskan walaupun berbagai kendala.
“Selain melakukan program jemput bola, kami juga sudah lakukan sosialisasi sebelumnya ke pemerintah desa maupun pihak sekolah. Meski kita targetkan untuk pemilih pemula, untuk masyarakat umum yang belum memiliki atau belum melakukan perekaman juga dilayani,” tandasnya. (mkb/jaf)