MAMUJU, RADAR SULBAR –Dua orang Tenaga Medis/Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Satu orang Kader mewakili Sulbar menghadiri pelaksanaan Penganugerahan Penghargaan Bagi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2024 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, 12-17 Agustus 2024.
Undangan untuk ketiganya berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh Tim Seleksi Kemenkes RI.
Proses seleksi untuk tenaga Tenaga Medis dan Nakes diawali dengan sosialsiasi mekanisme pengusulan dan tahap pendaftaran pada Mei 2024.
Tercatat ada 9 orang kandidat peserta yang mendaftar untuk seleksi tingkat provinsi, diantaranya 2 orang kategori Pengabdian DTPK, 2 orang kategori Pengabdian Tanpa batas, 3 orang kategori Inovasi dan 2 orang kategori Petugas Tanggap Darurat Bencara/ Krisis Kesehatan. Dilanjutkan Seleksi Tingkat Nasional pada Juni 2024.
Setelah dilaksanakan tahapan seleksi Portofolio dan Rekam jejak/penelusuran calon telah menghasilkan tiga orang peserta lolos lanjut ke tahap Wawancara. Hasil dari seleksi ini akan ditentukan melalui surat pemanggilan atau undangan dari tim seleksi Kemenkes langsung kepada kandidat.
Adapun Kandidat yang mendapatkan undangan adalah Rusmiati Aminuddin, A.Md.Keb Instansi Pustu Taloba Puskesmas Tubbi Taramanu Kabupaten Polewali Mandar dan Bd. Adolfina Yulius Thomas, S.Tr.Kes, Instansi Puskesmas Nosu Kabupaten Mamasa
Sementara untuk tahapan seleksi Kader Berprestasi Tahun 2024, dimulai dengan seleksi tingkat kabupaten. Hasil dari kabupaten kemudian diusulkan melalui pendaftaran ke Tingkat Provinsi hingga batas waktu 15 Juni 2024. Tercatat delapan orang pendaftar untu Tahap seleksi tingkat provinsi, dengan rincian, 2 orang kategori Kader Berprestasi, 2 orang Kader Inovasi, 2 Posyandu Berprestasi, dan 2 kategori posyandu inovasi.
Proses seleksi di tingkat provinsi, Dinkes Provinsi Sulbar menerima usulan dari kabupaten Majene dan Mamuju, ditindaklanjuti dengan verifikasi berkas dan penilaian sehingga didapatkan hasil 2 kader terbaik dan 2 posyandu terbaik.
Adapun keempat kategori Pemenang; untuk Kader berprestasi atas nama Rastiah dari Posyandu Banteng, Desa Taan, Kec Tapalang Kab Mamuju; Kader Inovasi Marlina Dj dari Posyandu Leppe Indah, Leppe Barat, Kec Lembang Kab Majene. Sedangkan untuk Posyandu, pada Kategori Posyandu Berprestasi dimenangkan Posyandu Teratai Putih II Desa Toabo, Kec Papalang Kab Mamuju, dan Kategori Posyandu Inovasi dimenangka Posyandu melati Kel Banggae, Kec Banggae Kab Majene.
Khusus untuk Kader Berprestasi seleksi nasional telah selesai pada 7 Agustus, hasilnya ditentukan dengan surat udangan dari Kemenkes kepada kandidat. Dalam hal ini satu orang mendapat undangan Kemenkes yakni Rastiah dari Posyandu Banteng, Desa Taan, Kec Tapalang Kab Mamuju mewakili Sulbar sebagai Kader Berprestasi 2024.
Terkait tiga kategori lainnya Kader Inovasi, Posyandu Berprerstasi dan Posyandu Inovasi masih dalam proses tahapan penilaian. Hasil penilaian dumumkan September mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdy mengucapkan selamat kepada dua Nakes dan satu Kader yang sudah mendapatkan undangan dari Kemenkes untuk menghadiri acara Penganugerahan Kemenkes.
Hal terpenting menurut drg. Asran adalah pengalaman serta ilmu yang diperoleh setelah mengikuti acara yang digelar selama empat hari di Jakarta.
“Semoga mendapat banyak pembelajaran dari acara yang diikuti dan dapat menambahkan wawasan, dan tidak kalah pentingnya bagaimana mengimplementasikan di daerah agar mendorong pelayanan kesehatan di daerah kita,” ucap drg Asran. (jaf)