POLEWALI, RADAR SULBAR — Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Polewali Mandar ungkap pengangkatan 2.000 lebih honorer yang terdapat dalam database menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih menunggu informasi dan petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).
Kepala BKPP Polman Mukim Tohir menyampaikan untuk menyelesaikan 2.000 lebih tenaga honorer untuk diangkat menjadi PPPK masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian PAN RB.
“Sudah ada kebijakan Undang-undang Nomor 20 tahun 2023 bahwa seluruh pemerintah dilarang mengangkat tenaga PTT sampai 2025. Semua tenaga PTT harus diselesaikan di Desember 2024,” jelas Mukim Tohir.
Lanjutnya, pengadaan CPNS tahun ini Polman mendapat kuota 200 sementara untuk PPPK belum jelas kuotanya. Sementara seleksi CPNS terbuka untuk umum seluruh wilayah Indonesia.
Mukim juga menyampaikan, dengan adanya kuota PPPK tahun 2024 ini mengurangi 2.000 lebih tenaga honorer dan PTT masuk dalam data base yang sudah dikirim ke pusat.(arf/mkb)
