MAJENE, RADAR SULBAR –Peristiwa kebakaran di SMK Negeri 2 Majene Rabu sore kemarin menjadi atensi Polres Majene. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materil juga belum terinci. Hari ini Polres Majene melakukan penyelidikan mendalam.
Kasi Humas Polres Majene Iptu Suyuti mengatakan, telah menggali informasi dari seorang staf SMKN 2 Majene M. Fadri yang berada di Ruang Guru saat kejadian. Staf tersebut melihat api dari Kantin Sekolah yang berada samping kiri Ruang Guru. Kobaran api menyebar dengan cepat ke Ruangan Laboratorium samping Kantin, kobaran semakin meluas hingga ke Ruangan Tata Usaha, dan menyebar Ruangan Guru, Ruang Audio dan Ruangan Komputer serta mushalla Sekolah.
Informasi lainnya dari Siswa SMK Safira yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka saat kejadian. Dia tiba-tiba mendengar suara ledakan yang berasal dari kantin sekolah kemudian terlihat gumpalan asap keluar dan semakin membesar dan menyebar keruangan Sekolah
Saat kejadian salah satu Siswa yang berada di TKP menghubungi Pemadam Kebakaran dan Polres Majene untuk membantu melakukan pemadaman api.
Sebanyak 2 mobil pemadam kebakaran Majene dan 4 unit mobil pemadam kebakaran dari kabupaten Polewali Mandar dikerahkan untuk memadamkan api dan sekitar pukul 20.00 WITA api berhasil dipadamkan.
Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun salah satu petugas Damkar Kab. Majene mengalami cedera kaki akibat tertimpa reruntuhan pada saat memadamkan api didalam lingkungan Sekolah yang terbakar.(*)
