MAMUJU, RADAR SULBAR – Sejak tahun 2022 Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Mamuju telah tercapai, Bahtiar (37) rasakan peningkatan manfaat layanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Hal tersebut diceritakan oleh Bahtiar saat ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftarkan saudaranya menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Menurutnya dengan menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat berobat menjadikan kesehatannya terjamin.
“Saat ini di Mamuju pelaksanaan layanan pengobatan sangat baik. Ini dimungkinkan karena efek sudah banyaknya masyarakat yang telah menjadi peserta BPJS Kesehatan,” ungkap Bahtiar (06/08).
Ia juga mendengarkan cerita dari banyak orang terkait dengan peningkatan layanan Program JKN di Kabupaten Mamuju. Menurut Bahtiar telah banyak perubahan pada layanan kesehatan di Kabupaten Mamuju yang dahulunya sangat terbatas, sekarang menjadi lebih baik.
“Dahulu di Mamuju layanan kesehatan kata banyak orang masih kurang, sekarang dengar-dengar sih layanan dan kamarnya sudah nyaman lalu petugasnya juga ramah-ramah,” ujarnya.
Bahtiar melanjutkan ceritanya terkait keikutsertaannya dalam Program JKN yang cukup lama. Karena dirinya pindah domisili dari Ambon menuju ke Mamuju, menjadikan kepesertaannya nonaktif saat itu dikarenakan orang tuanya meninggal dunia.
“Setelah orang tua meninggal dunia, akhirnya BPJS Kesehatan saya nonaktif untuk sementara. Tapi tidak berselang lama akhirnya saya aktifkan kembali,” ucapnya.
Terkait dengan update informasi Program JKN, sebagai pedagang Bahtiar juga mengetahui adanya informasi terkait dengan syarat pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang harus memiliki kepesertaan JKN aktif. Dengan informasi tersebut akhirnya ia mendaftarkan saudaranya untuk menjadi peserta JKN agar dalam pengurusan SIM menjadi lancar.
“Ini mau daftar BPJS Kesehatan adik. Karena infonya kalau akan mengurus SIM harus menjadi peserta BPJS Kesehatan dulu,” paparnya.
Walaupun demikian Bahtiar tidak khawatir, karena pengalaman yang telah ia rasakan. Sebagai peserta JKN manfaatnya banyak sekali, bahkan tidak perlu mengkhawatirkan biaya pengobatannya bersama seluruh keluarganya ketika sakit.
“Saat ini saya sudah merasakan manfaat sebagai peserta JKN, ketika saya dan keluarga ingin melakukan pengobatan, saya tidak perlu khawatir lagi masalah biaya karena semua biaya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” katanya.
Bahtiar bersama keluarganya pun menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan yang sudah menghadirkan berbagai inovasi terbaru. Dirinya menilai, hal tersebut semakin memudahkan peserta dalam mengakses informasi Program JKN, serta memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta JKN.
“Tentu saja inovasi tersebut adalah aplikasi Mobile JKN yang sangat memudahkan peserta BPJS Kesehatan dalam mengurus keperluan kesehatan dan administrasi yang lainnya,” tandasnya.
Bahtiar juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Mamuju karena telah membantunya dalam melakukan pendaftaran peserta. Bahtiar sangat senang karena telah dilayani dengan baik oleh petugas BPJS Kesehatan. Ia juga bersyukur karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN, dengan terdaftarnya ia bersama keluarga sebagai peserta JKN sangat membantu ketika dirinya dan keluarga ingin melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Saya dan keluarga sangat bersyukur juga karena telah terdaftar sebagai peserta JKN, karena bagaimana pun saya sudah merasakan kemudahan-kemudahannya,” tuturnya.
Pada akhir kesempatan Bahtiar turut bersyukur atas capaian Universal Health Coverage yang telah didapatkan Kabupaten Mamuju selama dua tahun terakhir. Karena dengan telah terwujudnya UHC mendorong pelayanan Kesehatan di Kabupaten Mamuju menjadi semakin baik.
“Terima kasih BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Daerah karena telah mewujudkan dan mempertahankan UHC di Kabupaten Mamuju hingga saat ini,” tutupnya. (PN/af)