MAJENE, RADAR SULBAR — Dinas Kesehatan Kabupaten Majene menemukan adanya 14 warga yang terjangkit penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Semua temuan kasus ini tertular dari transmisi seksual.
“Periode Januari sampai Juli tahun 2024, temuan kasus HIV di Kabupaten Majene sebanyak 14 kasus. Sehingga untuk mengantisipasi tak terjadi penularan kami mengimbau masyarakat untuk menjauhi pergaulan bebas,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene, dr Rahmat, Kamis 1 Agustus.
Ia berharap masyarakat menghindari pergaulan bebas, menjaga kebersihan serta hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk HIV.
“Masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan dan tidak melakukan pergaulan bebas, agar tidak terjangkit HIV,” ujar dr Rahmat.
Kata dia, penderita HIV tidak boleh dikuncilkan, harus selalu diberi semangat agar mereka tidak patah semangat dalam menjalani hidup.
“Karena mereka akan berobat selama hidup,” ungkapnya.
Dinas Kesehatan berencana melakukan skrining untuk mengetahui penderita HIV. Agar segera bisa diobati. Termasuk melakukan sosialisasi kesehatan untuk pencegahan HIV/AIDS.
“Kami akan lakukan skrining HIV yang merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui apakah terinfeksi virus tersebut atau tidak. Selain itu melakukan sosialisasi bahaya penyakit HIV/AIDS. Mudahan mudahan bisa terlaksana,” tambah dr Rahmat.
Ia berharap, kasus penderita HIV di Majene tidak bertambah lagi. Cukup yang ada sekarang.
“Sehingga mari kita jauhi pergaulan bebas, dan rajin membersihkan diri, serta mendekatkan diri kepada Allah agar tidak terjerumus hal hal yang negatif,” pintanya. (*)
