POLMAN, RADAR SULBAR – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung pasangan Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sekretaris DPW PPP Sulbar Ahmad Fauzi Arief membeberkan tiga alasan menjatuhkan dukungan pasangan tagline “Membangun Desa Menata Kota”.
Kata Ahmad Fauzi, mengatakan alasan menjatuhkan pilihan kepada pasangan Bebas-Siti berdasarkan pertimbangan strategi dan politik. Termasuk elektabilitas, popularitas serta kapabilitas.
Setidaknya ada 3 alasan PPP memilih pasangan BESTI (Bebas-Siti) di Pilkada 2024:
- Kapasitas dan Kapabilitas
Salah satu alasan PPP memilih Bebas Manggazali karena memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam memimpin Polman. Bebas Manggazali punya pengalaman birokrat, sehingga tidak meragukan lagi ketika terpilih menjadi Bupati Polman.
“Pengalaman birokrasi Pak Andi Bebas Manggazali, di pucuk tertinggi sebagai Sekretaris Daerah, itu menjadi salah satu indikator penting. Kita harapkan pengalaman itu bisa dimaksimalkan nantinya ketika menjadi Bupati,” ujarnya.
“Khususnya tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan intensitas pelayanan publik semaksimal mungkin, dan membuat masyarakat merasakan kehadiran pemerintah secara simultan,” lanjut Ahmad Fauzi.
Karena kata dia, hal inilah yang menjadi kunci suatu daerah untuk maju seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Ditambah lagi dengan kehadiran Siti Rahmawati yang dianggap paripurna menahkodai Polman lima tahun ke depan.
“Siti, kita tidak meragukan konektivitasnya, mengingat beliau sudah banyak jaringan di tingkat nasional, bahkan internasional. Dengan jaringan yang dimiliki itu bisa menjadi magnet atau daya tarik para investor masuk ke Polman,” ucapnya.
“Hal ini penting bagi daerah, agar bisa menjadi magnet bagi investor agar menginvestasikan modalnya bagi daerah. Semakin banyak investasi, insya Allah perputaran ekonomi juga akan meningkat,” tambahnya.
Sehingga, secara otomatis kata dia bakal berdampak pada semua aspek. Mulai peningkatan sumber pendapatan asli daerah di APBD, membuka lapangan kerja. “Dan secara otomatis kemajuan daerah akan nampak,” ujarnya sekali lagi.
- Popularitas dan Elektoral
PPP memilih pasangan Bebas-Siti karena segi popularitas dan elektoral. Bebas-Siti dinilai pasangan yang paripurna. Bebas dengan modal investasi sosial dan keluarga besar.
Begitupun kata dia dengan Siti yang merupakan publik figur dan punya rumpun keluarga besar di Polman. “Sehingga, pasca pasangan ini intens sosialisasi ke masyarakat, elektoralnya naik, yang tentu itu jadi alasan utama kita juga. Dan ini terbukti melalui analisis ilmiah lewat metode survey oleh beberapa lembaga survey,” tuturnya.
3 Mudah Menarik Simpati dan Dukungan Masyarakat
Alasan ketiga karena melihat dari segi karakteristik pemilih. Bebas-Siti dianggap sebagai pasangan saling melengkapi ketika memimpin Polman. “Sehingga kami menganggap pasangan Besti ini akan mudah menarik simpati dan dukungan masyarakat. Andi Bebas yang merupakan tokoh senior dan punya basis keluarga besar,” ucapnya.
Dipadukan dengan Siti yang secara emosional bisa merangkul para perempuan secara gender dan para millenial serta Gen Z dari sisi sebagai publik figurnya. “Tentu menjadi modal yang bagus untuk kontestasi di Polman,” paparnya. (*)
Tim Media Bebas-Siti