MAMUJU, RADAR SULBAR – BPJS Kesehatan berkolaborasi bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam memberikan edukasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, St. Umrah Nurdin menuturkan kolaborasi bersama IMM merupakan salah satu sarana menampung aspirasi mahasiswa yang sangat dibutuhkan untuk evaluasi dalam penyelenggaraan Program JKN. Sehingga pelayanan ke depan bisa terus disempurnakan.
“Edukasi kepada mahasiswa ini juga kami gencarkan supaya mereka paham bahwa Program JKN sudah membuka akses layanan kesehatan yang berkualitas serta memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat,” kata Umrah.
Menurutnya, edukasi kepada mahasiswa juga penting dilakukan. Sebab pihaknya berharap generasi muda mampu menjadi motor penggerak untuk mengajak masyarakat makin mengenal Program JKN dan berpartisipasi dalam penyampaian Program JKN kepada Masyarakat.
“Itulah mengapa sangat penting bagi kami untuk melibatkan organisasi kemahasiswaan dalam mendukung Program JKN, karena mahasiswa dapat turut berperan dalam menyukseskan pelaksanaan Program JKN,” sambungnya.
Dalam kegiatan Sosialisasi Transformasi Mutu Layanan Program JKN, Umrah juga menjelaskan organisasi kemahasiswaan memiliki peran besar dalam kontribusi intelektual. Menurutnya, mahasiswa juga memiliki fungsi sosial dalam kehidupan bermasyarakat sebagai agent of change yang bergerak memberikan perubahan ke arah yang lebih baik.
“Sekaligus menjadi kontrol sosial terhadap hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan, moral, dan etika,” ucapnya.
Lanjutnya, Transformasi Mutu layanan Program JKN dimulai dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta Program JKN, dan menggunakan layanan digital yang ada pada Aplikasi Mobile JKN.
“Nantinya diharapkan organisasi kemahasiswaan mampu menjadi perantara atau penyambung lidah bagi BPJS Kesehatan kepada masyarakat dalam menyampaikan informasi positif tentang Program JKN,” ujar Umrah.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPP) IMM Sulawesi Barat, Sumarni S. menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan karena telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) IMM Sulbar. Karena dengan dukungan dan edukasi yang dilakukan BPJS Kesehatan dapat memberikan informasi yang valid terkait dengan Program JKN.
“Terima kasih BPJS Kesehatan atas dukungan dan edukasi yang telah dilakukan dalam kegiatan pembukaan Musyda IMM yang ke-IV,” ucapnya. (04/07).
Terkait dengan kemudahan layanan dalam Aplikasi Mobile JKN. Menurut Sumarni aplikasi tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa, karena mahasiswa saat ini sangat erat hubungannya dengan kemajuan teknologi.
“Dengan adanya kemajuan teknologi dan fitur dalam Aplikasi Mobile JKN, Mahasiswa tentu sangat menyukai dan aplikasi tersebut sangat membantu,” ungkapnya.
Sumarni juga menilai pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan hingga saat ini semakin baik. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat agar tidak ragu menjadi peserta dan memanfaatkan kepesertaan JKN untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
“Saya merasakan sendiri ketika ada keluarga atau teman yang menjalani rawat jalan, rawat inap, dengan menggunakan BPJS Kesehatan, semuanya gratis tanpa adanya biaya. Pelayanannya juga sangat baik, mulai dari pendaftaran, rujukan hingga ke dokter spesialis tidak ada perbedaan antara pasien BPJS Kesehatan dengan pasien umum lainnya,” tandasnya.
Sebagai informasi, melalui Aplikasi Mobile JKN, masyarakat juga dapat memanfaatkannya untuk mendaftar menjadi peserta, kemudian peserta bisa mengecek riwayat pembayaran iuran, tunggakan, menyampaikan keluhan, dan melakukan perubahan data seperti alamat, faskes, email, dan lain-lain.
Sumarni berharap kepada BPJS Kesehatan agar senantiasa meningkatkan kualitas layanan dalam Program JKN. Peningkatan kualitas layanan juga diharapkan Sumarni bukan hanya dilakukan oleh BPJS Kesehatan, tetapi faskes yang bekerja sama turut melakukan peningkatan kualitas layanan.
“Ke depan semoga BPJS Kesehatan bersama faskes terus meningkatkan kualitas layanan yang sejauh ini semakin baik,” pungkasnya. (PN/af)
