POLEWALI — Salah satu bakal calon Bupati Polewali Mandar, H Samsul Mahmud yang akrab disapa Aji Assul melakukan pertemuan dengan petani kakao di Kecamatan Binuang. Pertemuan ini merupakan rangkaian kegiatan sambung rasa yang dilakukan Aji Assul untuk mengetahui harapan masyarakat.
Sambung rasa merupakan prioritas kegiatan yang dilakukan Aji Assul langsung menemui warga dan mendengarkan harapan serta permasalahannya. Dalam pertemuan dengan petani kakao di obyek wisata Rawa Bangun Desa Batetangnga Kecamatan Binuang, Aji Assul berjanji akan memprioritaskan sektor pertanian jika nantinya dipercaya masyarakat memimpin Polman.
Menurut Aji Assul kegiatan sabung rasa ini telah cukup lama dilakukan melakukan strategi, dimana masyarakat bisa langsung bertanya dan mendapatkan jawaban serta melihat sendiri performance dari seorang calon bupati.
“Peningkatan hasil komoditas pertanian dan perkebunan, merupakan prioritas misi dari program kami kedepan. Hingga membantu membuka jaringan pemasarannya. Khusus bagi petani coklat. Perlu kami sampaikan bahwa ada kecenderungan trend kenaikan harga kakao internasional, yang diduga akan bertahan hingga tujuh tahun kedepan. Juga mengenai pemberian insentif kepada para ustads, guru mengaji dan imam mesjid, tetap akan kami laksanakan amanah itu dengan baik,” kata Samsul Mahmud.
Ratusan warga menghadiri acara sambung rasa bersama Aji Assul tersebut. Terdiri dari para warga petani coklat, ketua kelompok tani, kelompok perempuan pelaku UKM, tokoh masyarakat Batetangnga dan Ammassangan, serta anggota DPRD Polman terpilih Pemilu 2024 dari Partai Golkar dapil Binuang, Anreapi dan Polewali, Basir.
“Pemerintah daerah selama ini, tidak fokus ke petani, utamanya petani kakao. Baik dalam peningkatan kapasitas lewat pelatihan dan bimbingan hingga penyediaan bibit coklat.
Berbeda dengan pengusaha seperti pak Aji Assul, yang keberadaannya sangat bermanfaat telah dirasakan masyarakat, terutama bagi petani. Bisa kita bayangkan jika beliau nanti jadi bupati, kesejahteraan petani akan semakin baik,” ujar Rajab, seorang warga Binuang dalam sesi tanya jawab dalam acara sambung rasa tersebut.(*/mkb)