POLMAN, RADAR SULBAR – Minggu, 28 Juli 2024, Sudirman dan beberapa rekannya sedang fokus membersihkan Masjid Al Waqaf di Dusun III Magelang, Desa Arjosari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Inilah kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh anggota Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Barat berkolaborasi dengan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Polman selama dua bulan terakhir.
Mereka yang berjumlah sekitar 10 orang, setiap hari membersihkan seluruh bagian masjid di wilayah Polman. Mulai dari halaman, tempat wudhu, hingga area shalat. Mereka lakukan agar kebersihan Masjid tetap terjaga dan para jamaah merasa nyaman selama beribadah.
“Kegiatan hari ini dilakukan di Masjid Al Waqaf,” kata Sudirman ditemui di lokasi kegiatan pembersihan Desa Arjosari.
Sudirman mengaku kegiatan ini sudah berjalan dua bulan. “Sudah ada sekitar ratusan masjid yang tersebar di Polman sudah kami bersihkan,” imbuhnya.
Setiap hari bisa sampai 10 unit masjid atau musholla dibersihkan dengan melibatkan beberapa tim atau anggota BKPRMI. Kata dia, kegiatan ini akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan dengan target penyelesaian sebanyak 1000 masjid.
“Sebanyak 100 masjid, seluruhnya ditargetkan selesai bulan Oktober,” ujarnya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai kepedulian terhadap kebersihan tempat ibadah. “Sekaligus memotivasi para warga atau pemuda di daerah ini agar lebih peduli tentang kebersihan masjid,” imbuhnya.
Kata dia, kegiatan Bebas bersih ini merupakan program utama yang dicanangkan Yayasan Madani Prabowo Subianto. Atas kolaborasi dengan DMDI Polman di bawah kepemimpinan Andi Bebas Manggazali.
Aksi bebas bersih-bersih ini mendapat apresiasi langsung dari Bendahara Masjid Al Waqaf, Sutriono. Dia berharap kepedulian terhadap tempat ibadah terus ditingkatkan.
“Kami sangat apresiasi, agar supaya dapat merangsang masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan,” tuturnya. (*)
