Kendalikan Hama Tikus Melaui Gerdal

  • Bagikan
MATERI. Kepala Bidang TPH Distanpan, Ir Dahlia didampingi Dosen Fakultas Pertanian Unsulbar, Dr Marjani Aliah dan Koordinator POPT Sulbar wilayah Polman, Yonatan serta kepala BPP Polewali, Pince saat membuka pelatihan Gerdal Hama Tikus di aula BPP Polewali, Jumat 26 Juli 2024.

POLEWALI RADAR SULBAR — Hama tikus masih menjadi momok yang menakutkan bagi para petani, tak terkecuali di Kabupaten Polewali Mandar. Untuk mengatasi masalah hama tikus, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) melalui Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura mengadakan Pelatihan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Tikus di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Polewali, Jumat lalu.

Selain melakukan pelatihan juga menyalurkan bantuan racun tikus kepada kelompok tani selanjutnya dibagikan ke anggotanya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Polman, Dahlia mengatakan program pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) hama tikus ini dilakukan di sembilan kecamatan termasuk di Polewali, Anreapi dan Binuang.

“Salah satu pemicu munculnya serangan tikus karena penanaman tidak serentak. Selain itu petani tak melakukan pembersihan gulma,” terangnya.

Ia berharap pelatihan ini meningkatkan pengetahuan petani dalam upaya mengatasi serangan tikus. Dahlia mengaku program pelatihan gerdal pencegahan hama tikus sudah dilakukan dua tahun terakhir ini. Tahun lalu ada serangan di beberapa kecamatan seperti Wonomulyo dan Tapango. Tetapi dengan adanya kegiatan ini serangan tikus mulai turun.

Dalam pelatihan ini juga menghadirikan dua pemateri yakni akademisi Fakultas Pertanian Unasman Polman, Dr Marjani Aliayahd dan Koordinator POPT Sulbar perwakilan Polman,Yonatan. Keduanya menjelaskan beberapa upaya pengendalian hama tikus salah satunya kembali dilakikan gropyokan dimana pengendalian dengan peralatan lengkap (pemukul, emposan, jaring dan sebagainya) yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat yang terkoordinir dan terencana dalam satu hamparan pertanaman yang luas

Kemudian pengumpanan, pemasangan jaring, penggenangan, sanitasi, pengendalian hayati dan pengaturan pola tanam. (mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version