MAMUJU, RADAR SULBAR –Pj Gubernur Sulbar mengunjungi dua kecamatan di Kabupaten Mamasa, yakni Kecamatan Mambi dan Kecamatan Aralle, Selasa 23 Juli hingga Rabu 24 Juli.
Pada dua kecamatan itu, Bahtiar berkunjung ke beberapa titik, mulai dari sekolah dan Puskesmas untuk memastikan jalannya pelayanan dasar di dua kecamatan itu. Selanjutnya, PJ Gubernur Sulbar melakukan silaturahmi dan dialog dengan masyarakat, baik di Mambi maupun Aralle.
Beberapa persoalan telah dibahas, dan proposal yang disampaikan PJ Gubernur kepada masyarakat adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengelola potensi di Aralle dan Mambi.
“Mamasa sangat Subur. pH tanah di atas 7-8. Artinya basah terus sepanjang tahun, ditanam apa saja tumbuh, ini bersyukur betul. Dengan potensi itu maka masyarakat harus mengembangkan sektor perkebunan, pertanian, dan budidaya ikan tawar.” ucap Bahtiar.
Hanya saja Bahtiar berpesan agar dalam mengelola potensi tersebut harus berskala besar, sehingga hasilnya tidak habis sekedar dijadikan konsumtif. Misalnya anggrek, menurut Bahtiar kecamatan Mambi dan Aralle bisa mengembangkan anggrek dengan mendorong setiap rumah memiliki ribuan anggrek. Dan anggrek yang dikelola memiliki jenis yang sama. Dengan begitu produksi anggrek tersebut akan lebih mudah dipasarkan.
“Jadi stoknya berkelanjutan, hari ini kita jual besok masih ada,”kata Bahtiar.
Menurut Bahtiar, APBD Sulbar tidak dimungkinkan menjangkau setiap kebutuhan pembangunan di daerah. Karenanya ia mengajak masyarakat memanfaatkan KUR. Kata dia, masih terdapat 2 triliun KUR di Sulbar yang belum terserap. Hal ini dapat dimanfaatkan masyarakat.
“Tidak boleh lagi dibiarkan keadaan ini terus berulang dari tahun ketahun, dan APBD kita yang kecil ini harus fokus memutus mata rantai kemiskinan. Tahun berikutnya harus ada perubahan angka signifikan,” pungkasnya.
Salah seorang warga Kecamatan Aralle, Muhtar mendukung upaya PJ Gubernur yang ingin mendorong sektor pertanian di Kecamatan Aralle, apalagi di Aralle rata rata masyarakat adalah petani sehingga sangat cocok untuk mengembangkan sektor pertanian..
“Kami disini petani, jadi semoga perhatian ke petani ini terus ditingkatkan, seperti bantuan pupuk dan bibit,” ucap Muhtar. (*)