Dengar Curhat Masyarakat Aralle, Dua Desa Masih Tertinggal

  • Bagikan

MAMASA, RADAR SULBAR -Dua desa di Kecamatan Aralle perlu mendapat perhatian, tepatnya di Desa Baruru dan Hahangan. Selain akses jalan yang sulit, dua desa ini juga belum terakses listrik dan jaringan internet.

Hal ini disampaikan Camat Aralle  Rahmat, dalam pertemuan silaturahmi dan dialog  PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dengan Masyarakat Kecamatan Aralle, di Kantor Camat Aralle, Kabupaten Mamasa, Rabu 24 Juli. 

Rahmat menyampaikan, Kecamatan Aralle terdiri dari 11 desa. Dua desa diantaranya belum terakses listrik dan jaringan Telkom, ditambah akses jalan yang masih sulit. Diharapkan melalui PJ Gubernur dapat memberikan perhatian lebih kepada desa-desa di kecamatan Aralle. 

Ada dua desa yang masih sangat sulit untuk akses transportasi termasuk PLN sama sekali belum ada masuk dan jaringan internet dan telpon. Desa Baruru dan Hahangan,” ucap Rahmat. 

Kepala Desa Baruru Rusman menyebutkan, jumlah penduduk di Baruru sekira 1.000 jiwa. Untuk mengakses desa ini butuh waktu hingga lima jam berjalan kaki sepanjang 20 kilometer. 

“Kami butuh perhatian, jalan ini berbatasan dengan Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju,” kata Rusman. 

Rusman juga mengusulkan agar status jalan tersebut dialihkan agar menjadi tanggungan provinsi sebab menghubungkan dua kabupaten. 

Menanggapi hal itu PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin meminta Kepala Dinas PUPR Sulbar untuk merumuskan formula terkait solusi untuk jalan tersebut. 

Terkait jaringan dua desa yang telah disebutkan, Bahtiar sudah membangun komunikasi dengan Kemenkominfo dan PLN . 

“Saya sudah komunikasi Menkominfo, nanti mau bantu untuk bangun kembali BTS, karena kemrin sempat berhenti karena tersandung kasus. Jadi tolong usulannya segera dimasukkan ke dinas Kominfo provinsi, Paling lambat 31 Juli. Termasuk sekolah dan Puskesmas,” ungkapnya. (*)

  • Bagikan